Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Denso Tantang Intel dan Nvdia

Kompas.com - 17/08/2017, 09:23 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri

Penulis

Nagoya, KompasOtomotif – Perusahaan komponen otomotif asal Jepang, Denso, mengumumkan kalau September 2017, mereka akan membangun sebuah perusahaan baru, yang merancang dan mengembangkan semikonduktor IP Core (chip), untuk mengaktifkan penggerak otomatis atau sistem otonomos pada mobil.

Mengutip Nikkei, Rabu (16/8/2017) perusahaan NSITEXE tersebut diarahkan untuk mengembangkan standar industri, dengan meminta pembuat onderdil mobil lain untuk mengadopsi chip milik Denso. NSITEXE akan menjadi anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh Denso, dengan Yukihide Niimi, penasihat eksekutif Denso, sebagai presiden perusahaan baru tersebut.

Perusahaan teknologi Amerika Serikat, seperti Nvidia dan Intel, juga sedang melakukan serangan balik untuk membuat chip, yang akan disematkan untuk mobil otonomos atau self-driving (mengemudi otomatis).

Denso berharap agar pemasok tier 1, yang secara langsung melakukan transaksi dengan produsen mobil, bisa menggunakan chip barunya. Denso juga memutuskan untuk membentuk perusahaan yang terpisah, demi mencegah kebocoran informasi pembangunan, pasalnya beberapa pemasok tier 1 nya merupakan rival ketat.

Perusahaan baru ini akan mengembangkan prosesor generasi baru, yang dapat dengan cepat dan efisien menganalisis sejumlah besar data dari sensor dan komunikasi eksternal, untuk menentukan operasi kendaraan secara optimal. Mereka dapat memproses beberapa transaksi secara bersamaan, dan dapat memindahkan mobil secara efisien, dengan mekanisme yang tepat.

Niimi menekankan bahwa Denso, memutuskan untuk mendirikan perusahaan baru tersebut guna mengembangkan prosesor baru, yang tidak ada di produk milik pesaingnya lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com