Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Salah Satu Potensi Penyebab Kecelakaan Lamborghini di Surabaya

Kompas.com - 01/12/2015, 07:55 WIB
Aditya Maulana

Penulis


Jakarta, KompasOtomotif
-  Mobil Lamborghini yang menabrak pembeli STMJ di Jalan Manyar Kertoarjo, Surabaya, terjadi pada Minggu (29/11/2015) pagi. Belum diketahui pasti apa penyebabnya. Dugaan sementara yakni, melakukan balap liar di jalan umum.

Jusri Palubuhu, Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) menjelaskan, jika melihat dari waktu terjadi kecelakaan, yakni pagi hari maka kemungkinan pengemudi mengantuk cukup tinggi.

“Kita bukan menuduh pengemudi itu, tapi jika dilihat waktunya pagi hari buta, dan itu adalah Minggu pagi, ada kecenderungan juga pengemudi itu mengantuk. Apalagi pengemudinya masih berusia muda yang malam harinya bisa saja habis begadang atau belum tidur,”ujar Jusri kepada KompasOtomotif, Senin (30/11/2015) malam.

Menurut Jusri, jika kecelakaan itu dilihat dari faktor kendaraan cukup kecil. Karena, mobil sekelas Lamborghini pasti didukung dengan peralatan yang cukup mumpuni.

“Apalagi kalau sampai rem blong itu tidak mungkin. Kecuali mobilnya sudah dimodifikasi sampai ke sektor pengereman. Ini Lamborghini yang harganya miliaran, jadi faktor keamanan dan keselamatannya juga pasti terjamin.

Dalam kecelakaan ini, polisi sudah mengumumkan bahwa Lamborghini meluncur dengan kecepatan 80 kpj. Hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dari tanda cat yang dibuat polisi di lajur jalan, sebelum ke kiri dan menabrak penjual STMJ, mobil berada di sisi kanan jalan, berhimpitan dengan jalur hijau.

Tiba-tiba, mobil mengarah ke kiri, menabrak penjual STMJ dan pagar gedung pusat kecantikan, sebelum menabrak pohon. Saat ini pengemudi masih ditahan dan sudah ditetapkan sebagai tersangka. Dia terancam hukuman penjara 12 tahun jika terbukti sengaja melakukan balap liar di jalan umum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau