Direktur PT Dyandra Promosindo Hendra Noor Saleh menjelaskan, rencana awal menghadirkan mobil Batman itu hanya menyewa dari salah satu museum di AS. Tetapi, di ujung persetujuan, pihak yang bersangkutan menawarkan mobil Batman itu untuk dibeli.
“Setelah dihitung-hitung biaya sewa dengan beli tidak beda jauh. Jadi kita putuskan untuk membeli mobil itu. Harga belinya sekitar 300.000 dolar AS atau sekitar Rp 4 miliaran,” ungkap pria yang akrab disapa Kohen saat ditemui KompasOtomotif di IIMS, Sabtu (22/8/2015).
Nantinya, lanjut Kohen, mobil Batman itu akan diputarkan di acara pameran otomotif yang diselenggarakan di daerah-daerah, sehingga masyatakat Indonesia bisa melihat langsung sosok dari mobil Batman.
Kohen menegaskan, mobil Batman ini memang bukan asli yang digunakan oleh Batman di film, melainkan replika yang dibuat khusus oleh salah satu museum di AS. Mobil Batman yang asli tidak bisa disewa apalagi dibeli, karena pasti akan disimpan.
“Mobil Batman ini kita kirimkan langsung dari AS menggunakan pesawat terbang. Sampai di Indonesia kurang lebih sekitar satu mingguan, karena berhenti di Singapura dulu baru ke Indonesia,” pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.