Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daimler Pikir-Pikir Tambah Produksi di Rusia

Kompas.com - 03/04/2014, 10:57 WIB
Agung Kurniawan

Penulis

Stuttgart, KompasOtomotif - Daimler masih mempertimbangkan banyak hal untuk mulai merakit Mercedes-Benz di Rusia. Di satu sisi, merek mobil premium asal Jerman itu mau mengalahkan rivalnya Audi dan BMW sebagai yang terbesar, tapi juga khawatir pada kondisi di Rusia.

"Kami sudah memperhatikan hal-hal dasar dan potensial untuk produksi lokal kendaraan penumpang di Rusia dan kami sudah banyak melakukan diskusi," tulis Daimler dalam pernyataan resminya dilansir Bloomberg, (1/4/2014).

Belum ada keputusan yang pasti diambil menyangkut rencana ini. Termasuk menjelaskan kapan produksi dan perusahaan lokal mana yang diajak kerjasama di Rusia.

Daimler terus mencari cara untuk memperbesar penjualannya mengejar target yang ditetapkan 2020 dan merakit kendaraan berdekatan dengan pasar yang mereka bidik. Chief Executive Officer, Dieter Zetsche, berambisi kembali memimpin pasar mobil premium global, setelah kehilangan posisinya oleh BMW pada 2005 dan kembali digeser Audi ke peringkat ketiga pada 2011.

Rusia masih punya daya tarik bagi prinsipal otomotif meskipun tengah terjadi penurunan penjualan karena konflik politik dan keamanan. Total penjualan mobil baru tahun lalu di Rusia mencapai 2,78 juta unit dengan jumlah penduduk mencapai 142 juta orang. Sementara, di Jerman terjual 2,95 juta uniit dengan populasi 80 juta jiwa.

Tahun lalu, Mercedes-Benz menjual 44.376 unit di Rusia, di atas BMW 42.072 unit, dan Audi 36.150 unit. Daimler punya dua mitra di Rusia, Kamaz dan GAZ untuk produksi truk dan kendaraan niaga lain Sprinter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau