Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Chopper Klasik Bermesin Yamaha Vixion

Kompas.com - 02/05/2012, 16:36 WIB

Jakarta, KompasOtomotif -  Karena bosan dengan sepeda motor bergaya sport, Muhammad Dipa Citranto (35), memilih modifikasi dengan penampilan chopper. Untuk itu, ia harus mengorbankan sepeda motornya hanya bisa ditunggangi sendiri. Yamaha Vixionnya pun harus dikorbankan: rangkanya dibiarkan menganggur, sementara mesin diambil, dicangkokkan kepada rangka baru yang dibuat sendiri. 

"Jika sebelumnya saya senang dengan sepeda motor sport, sekarang suka bergaya klasik. Sedangkan untuk mesin, ingin sistem injeksi,” jelas pegawai perusahaan minyak tersebut. Alasannya, karena digunakan sebagai sepeda motor harian. Di samping, perawatan untuk mesin injeksi dinilainya lebih mudah.

Untuk melakukan modifikasi ini, Dipa menyerahkannya kepada Topo yang menjadi komandan bengkel modifikasi Tauco.

 "Tantangan yang saya hadapi memodifikasi sepeda motor ini bukan karena model chopper-nya, tetapi harus mengemas mesin injeksi seringkas mungkin. Di samping itu, juga tetap bisa menampilkan gaya klasik," beber Topo.
 
Desain ulang
Untuk membuat rangka chopper, Topo memilih menggunakan pipa baja dengan kelenturan tinggi. “Sama dengan yang digunakan untuk rollbar pada mobil off-road. Rangka utama menggunakan pipa berdiameter 0,5 inci sedangkan pendukung (subframe), 0,25 inci. Agar sosok sepeda motor ini tidak kaku, tangki bensi dirancang berbentuk tetesan air. Sokbreker depan, tidak menggunakan springer karena dinilai sudah umum untuk chopper, tetapi masih memanfaatkan teleskopik Yamaha Vixion.
 
Untuk membuat penampilan makin gagah, digunakan  pelek 19 inci dengan lebar ban 120  untuk depan. Sedangkan belakang digunakan pelek 17 inci berbalut ban Dunlop 180. Selanjutnya agar tarikan awal tetap mantap, mesin pun di”up-grade” dengan paket KOSO. Alhasil, Dipa pun puas dengan penampilan dan kinerja sepeda motornya tersebut. Satu hal lagi, inilaha satu-satunya chopper bermesin Yamaha Vixion di Indonesia!
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau