Museum Truk Volvo di Gothenburg

Setiap perusahaan pembuat mobil yang ada sekarang ini mempunyai sejarah yang panjang. Perusahaan-perusahaan itu tidak muncul tiba-tiba. Sebagian kecil perusahaan pembuat mobil muncul sebelum tahun 1900, dan sebagian besar muncul pada awal tahun 1900-an. Volvo, perusahaan pembuat mobil asal Swedia, termasuk perusahaan yang muncul sesudah tahun 1900, tepatnya tahun 1927.

Pada tahun 1927, mobil Volvo pertama, sebuah sedan, meluncur keluar pabrik di Gothenburg, Swedia. Truk pertama Volvo pertama kali muncul satu tahun sesudahnya, tepatnya pada tahun 1928. Sejak saat itu, Volvo tidak hanya dikenal sebagai pembuat mobil penumpang yang tangguh, tetapi juga sebagai pembuat truk yang andal.

Truk-truk keluaran Volvo dapat disetarakan dengan truk-truk terkenal lainnya di dunia, antara lain Mercedes Benz, Scania, MAN, Mitsubishi Fuso, dan Nissan Diesel.

Di Indonesia, truk-truk Volvo banyak dijumpai di Pulau Kalimantan di kawasan pertambangan batubara. Di Pulau Jawa Volvo tidak banyak terlihat, hanya satu-dua saja. Mengingat di Pulau Jawa truk didominasi oleh truk-truk Jepang, seperti Mitsubishi Fuso dan Hino.

Untuk melihat sejarah perjalanan truk Volvo dari masa ke masa, orang dapat mengunjungi Museum Truk Volvo di Gothenburg, yang menjadi satu dengan sedan, estate (station wagon), sport utility vehicle (SUV), kapal, dan pesawat terbang.

Truk yang dimasukkan sangat beragam, mulai dari truk Volvo yang pertama sampai truk Volvo terbaru yang menyandang mesin yang menghasilkan tenaga maksimum 700 PK (paardekracht).

Di antara berbagai truk yang dipajang di museum itu, ada beberapa yang menarik perhatian banyak pengunjung, yakni truk Volvo untuk penggunaan militer dan truk Volvo untuk pasar Amerika Serikat, yang kabinnya sedikit lebih panjang dan lebih lebar.

Salah satu slogan Volvo yang dijadikan dasar dari pembuatan produk-produknya: seorang pengemudi yang baik tidak dapat menyelamatkan penumpangnya saat terjadi kecelakaan, sebaliknya mobil yang baik dapat menyelamatkan pengemudi dan penumpangnya. (JL)