Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Toyota Membuat Prius Generasi Mendatang Semakin Irit

Kompas.com - 25/04/2011, 15:21 WIB

DETROIT, KOMPAS.com - Pada awal April ini, dalam sebuah Simposium Motor Bakar Efisiesi Tinggi yang diselenggarakan oleh Society of Automotive Engineering (SAE) di Detroit, Koichi Nakata dari Toyota mengatakan bahwa perusahaannya  akan mengekplorasi segala cara untuk membuat Prius yang akan datang semakin irit. Lebih lanjut dijelaskan, target Toyota adalah mengembangkan mesin bensin Prius dengan efisiensi termal sampai 45 persen.  

Mesin bensin yang digunakan Prius generasi ke-2 efisiensi termalnya sekitar 37 persen dan untuk generasi ke-3 menggunakan mesin 1,8 liter dengan efisiensi termal 38 persen.

Untuk  mencapai hal tersebut, Toyota kini fokus pada dua konsep. Konsep pertama, mendinginkan Exhaust Gas Recircualation (EGR), menggunakan injeksi langsung dan mesin dengan langkah panjang. Langkah panjang, menurut Toyota bisa mengurangi kerugian panas, meningkatkan  kecepatan piston dan menciptakan turbelensi  ruang bakar yang lebih baik. Hasilnya  pembakaran bisa ditingkatkan.

Konsep kedua, menggunakan turbocharger dan mendesain mesin dengan pembakaran kurus. Saat ini, seperti dijelaskan Nakata, tim riset mesin sudah mencapai efisiensi termal 42,4 persen dengan konsep pertama dan 43,7 persen dengan menggunakan turbocharger dan desain mesin dengan pembakaran kurus atau konsep kedua.  

Berdasarkan hasil tersebut, diperkirakan, mesin bensin Prius generasi mendatang kemungkinan besar dilengkapi dengan turbocharger!

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com