JAKARTA, KOMPAS.com — Hati produsen mobil di Indonesia lagi berbunga-bunga. Penyebabnya, kapasitas produksi terus meningkat dan mencapai batas maksimum alias 100 persen. Hal itu dikemukakan Sudirman Maman Rusdi, Ketua Umum Gaikindo.
"Kapasitas produksi nasional bisa dibilang menunju titik maksimum. Kalau Toyota dan Daihatsu memang sudah menyentuh 100 persen," jelasnya kemarin (3/5/2010).
Wakil Presdir PT Astra Daihatsu Motor (ADM) ini juga menambahkan, kapasitas produksi pabrik Daihatsu sudah mencapai titik maksimum sejak April, 25.600 unit per bulan. ADM kini telah menjelma menjadi produsen mobil nomor satu di Indonesia. Selain untuk merek sendiri, seperti Terios, Xenia, Luxio, dan Gran Max, ADM juga memproduksi dua model Toyota, yakni Avanza dan Rush. Avanza dan Xenia adalah mobil terlaris di Indonesia saat ini.
Sementara itu, PT Honda Prospect Motor (HPM), yang juga memiliki perakitan di Indonesia, mengaku kapasitas produksinya sudah mencapai 100 persen atau 50.000 unit per tahun. Sebelumnya menargetkan produksi 46.000 unit.
"Pasar memang lagi membaik. Tahun ini total produksi bisa mencapai maksimum 50.000 unit. Meski begitu, kita tak ingin membicarakan investasi tambahan karena banyak konsekuensinya," ujar Jonfis Fandy, Direktur Pemasaran dan Layanan Purnajual HPM.
Jonfis menilai pertumbuhan pasar pada Januari-April 2010 bisa terus berlangsung hingga akhir tahun jika stabilitas perekonomian terjaga. Menurut dia, tak mustahil pasar mobil nasional menciptakan rekor baru, 700.000 unit.
HPM memiliki fasilitas perakitan di Karawang, Jawa Barat, yang memproduksi Jazz, Freed, dan CR-V. Selain untuk pasar domestik, HPM juga mengekspor Freed ke Thailand dan Malaysia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.