Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Jasamarga

Bersiap Masuk Era Kendaraan Berbahan Bakar Hidrogen

Kompas.com - 12/09/2016, 12:02 WIB
Donny Apriliananda

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Pengembangan dan produksi kendaraan—mobil dan motor—listrik boleh saja bakal kian menjamur di kemudian hari. Namun sejatinya, dunia sudah melirik alternatif energi lain untuk membuat bumi semakin rendah emisi, yakni hidrogen.

Inilah yang ditegaskan Ketua Umum Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) Gunadi Sindhuwinata, bahwa kendaraan listrik yang saat ini sedang gencar dijadikan pendongkrak citra, hanyalah transisi untuk masuk ke era fuel cell.

Fuel Cell justru nantinya bakal dikembangkan untuk motor. Atau seperti mobil hidrogen saat ini, tapi dengan dimensi lebih kecil. Ini bakal menjadi bahan bakar alternatif utama. Risetnya semua ke sana, karena lebih murah,” kata Gunadi.

Memproduksi hidrogen diyakini lebih murah ketimbang memproduksi listrik. Fuel cell adalah sebuah alat elektrokimia yang mirip dengan baterai, tetapi berbeda karena dirancang untuk dapat diisi terus reaktannya yang terkonsumsi; yaitu memproduksi listrik dari penyediaan bahan bakar hidrogen dan oksigen dari luar.

Biaya produksi hidrogen pun dipandang Gunadi lebih murah ketimbang listrik. Memindahkan listrik dari pabrik menuju konsumen harus melalui transmisi bertahap. Mislanya, tegangan 300.000 KV ditransfer ke rumah jadi 220 V.

Secara termodinamika, perpindahan itu membawa kerugian, berupa panas dan lainnya. Kalau ini dihitung secara total, tidak murah.

Contoh mobil yang sudah menggunakan bahan bakar hidrogen adalah Toyota Mirai dan Honda Clarity. Gunadi meyakini, suatu saat, motor pun akan siap dengan teknologi ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya

Video Sejumlah Mobil Masuk Sawah Gara-gara Google Maps

Video Sejumlah Mobil Masuk Sawah Gara-gara Google Maps

Feature
Arus Balik Lebaran 2025, Ini Rekayasa di Pelabuhan Merak

Arus Balik Lebaran 2025, Ini Rekayasa di Pelabuhan Merak

News
One Way Nasional Akan Berlaku Hari Ini, Catat Jam dan Lokasinya

One Way Nasional Akan Berlaku Hari Ini, Catat Jam dan Lokasinya

News
Arus Balik Lebaran 2025, Manfaatkan Tol Fungsional Japek II Selatan

Arus Balik Lebaran 2025, Manfaatkan Tol Fungsional Japek II Selatan

News
Masih Ada Diskon Tarif Tol Saat Arus Balik Lebaran, Simak Rinciannya

Masih Ada Diskon Tarif Tol Saat Arus Balik Lebaran, Simak Rinciannya

News
[POPULER OTOMOTIF] Tampil bak SUV Tangguh, Karimun Wagon R Ini Bikin Pangling  | Arus Balik Ramai, One Way Lokal Berlaku di Tol Semarang Km 425 sampai Km 414

[POPULER OTOMOTIF] Tampil bak SUV Tangguh, Karimun Wagon R Ini Bikin Pangling | Arus Balik Ramai, One Way Lokal Berlaku di Tol Semarang Km 425 sampai Km 414

News
2 Pebalap Indonesia Naik Podium Seri Perdana Lamborghini Super Trofeo 2025

2 Pebalap Indonesia Naik Podium Seri Perdana Lamborghini Super Trofeo 2025

Sport
Arus Balik: 918.540 Kendaraan Telah Kembali ke Jabotabek

Arus Balik: 918.540 Kendaraan Telah Kembali ke Jabotabek

News
Daftar Komponen Krusial yang Wajib Dicek Sebelum Beli Mobil Bekas

Daftar Komponen Krusial yang Wajib Dicek Sebelum Beli Mobil Bekas

Tips N Trik
Posisi Persneling yang Benar saat Memanaskan Mesin Mobil Matik

Posisi Persneling yang Benar saat Memanaskan Mesin Mobil Matik

Tips N Trik
Makin Terlihat Tangguh, Subaru New Forester Siap Meluncur

Makin Terlihat Tangguh, Subaru New Forester Siap Meluncur

News
One Way Lokal Diberlakukan dari Km 459 Menuju Gerbang Tol Banyumanik

One Way Lokal Diberlakukan dari Km 459 Menuju Gerbang Tol Banyumanik

News
Jetbus 5 Big Jumbo Pakai Sasis Isuzu Milik Leko Trans, Interior Mewah

Jetbus 5 Big Jumbo Pakai Sasis Isuzu Milik Leko Trans, Interior Mewah

Niaga
Belajar dari Truk Tangki Pertamina yang Gagal Mengerem, Cek Spion dan Jaga Jarak

Belajar dari Truk Tangki Pertamina yang Gagal Mengerem, Cek Spion dan Jaga Jarak

Tips N Trik
Mengapa Flyover Bukan Tempat Aman untuk Pemotor Berteduh Saat Hujan?

Mengapa Flyover Bukan Tempat Aman untuk Pemotor Berteduh Saat Hujan?

Tips N Trik
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau