Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ucapan Terima Kasih Unik dengan Lampu "Hazard"

Kompas.com - 23/07/2015, 17:08 WIB
Febri Ardani Saragih

Penulis

Tokyo, KompasOtomotif — Kadang pengemudi di Indonesia menggunakan hazard lamp alias lampu darurat tidak semestinya, misalnya digunakan saat hujan deras, jalan lurus di persimpangan, atau di dalam terowongan. Di Jepang, seperti dikabarkan theclippingpoint.net, Rabu (22/7/2015), ada juga kebiasaan unik soal pemakaian lampu darurat.

Di Indonesia, penggunaan lampu darurat dengan isyarat berupa lampu sein kanan-kiri berkedip bersamaan telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Lampu tersebut digunakan sebagai tanda dalam keadaan bahaya saat berhenti atau parkir dalam situasi darurat.

Dalam video berikut, lampu darurat di Jepang juga kerap dipakai ketika pengemudi ingin mengucapkan arigato atau terima kasih kepada pengemudi lain. Interaksi ini kerap terjadi ketika pengemudi selesai meminta jalan di persimpangan.

Masyarakat Jepang punya kebiasaan mengucapkan arigato pada banyak hal. Mungkin lampu darurat dianggap cara mudah dalam melakukan hal ini di jalan. Pengemudi di Jepang juga dikenal sopan dan minim kemarahan di jalan raya.

Berikut videonya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau