Detroit, KompasOtomotif - General Motors (GM) dipaksa menggulirkan strategi penjualan baru mulai bulan ini, menyusul hasil buruk yang diperoleh di China, April 2015 lalu. Pilihan yang diambil merek terbesar di Amerika Serikat itu, adalah dengan memberikan potongan harga terhadap 40 model yang dipasarkan di China.
Seperti dikutip dari Reuters, Selasa (12/5/2015) GM yang menjalin kerja sama dengan perusahaan lokal SAIC Motor Corporation sepakat untuk opsi pangkas banderol, hingga 53.900 yuan atau Rp 113,5 juta dari total 40 model yang dipasarkan, di bawah tiga merek utama, yakni Buick, Chevrolet, dan Cadillac.
Bulan lalu, GM dan mitra lokal Wulling harus menerima hasil buruk penjualan pada ketiga merek andalannya. Secara berurutan, ketiga merek naungan GM dan mitra terpangkas penjualannya, Wulling turun 5,1 persen, Buick anjlok 8,5 persen,dan Chevrolet menyusut 5,6 persen.
Perlambatan ekonomi di China ikut menahan laju pertumbuhan pasar mobil baru di China. Akibatnya, merek-merek asing yang ikut menikmati pasar, ikut terpengaruh, persaingan lebih ketat, terutama di segmen SUV.
Opsi diskon juga sudah diambil rival lain, seperti Volkswagen yang juga mengalami hal serupa. Lewat diskon, diharapkan bisa memacu sekaligus menstimulasi konsumen membeli mobil baru di China.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.