Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Laporan Langsung dari Jepang

Honda Motor Boyong NV4 Vultus ke Jakarta

Kompas.com - 15/10/2014, 08:40 WIB
Agung Kurniawan

Penulis

Nikko, KompasOtomotif - Jelang gelaran pameran industri sepeda motor terbesar di Tanah Air, Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2014, persiapan sudah dilakukan PT Astra Honda Motor (AHM). Pada pameran dwi tahunan ini, pemimpin pasar sepeda motor nasional berencana meluncurkan beberapa model bermesin besar (moge) ke Indonesia.

Meski mengaku belum dipasarkan, salah satu model impor utuh (CBU) yang siap unjuk kebolehan di IMOS 2014, adalah NV4 Vultus. "Kami hanya akan memamerkan saja, tetapi belum mau dijual," jelas Margono Tanuwijaya, Direktur Pemasaran AHM di Nikko, Jepang, Minggu (12/10/2014).

Skuter ini pertama kali diperkenalkan dengan nama "NM4 Vultus" dalam bentuk konsep di ajang Osaka Motorcycle Show, Maret 2014. Sebulan kemudian, Honda memutuskan menghapus kata "Vultus" dan tetap menggunakan NM4 sebagai identitas utama. Pemasaran perdana juga dilakukan pada tahun yang sama, tepatnya Juni 2014.

NM4 dibekali mesin berkapasitas 745 cc, berpendingin cairan, 4-tak, 8 katup, SOHC, 2-silinder, yang mampu menyemburkan tenaga puncak 54,04 tk pada 6.250 rpm dan torsi 68 Nm pada 4.750 rpm. Sepeda motor ini juga sudah menggunakan sistem transmisi koling ganda.

Agung Kurniawan Desainnya yang unik menjadi cita rasa tersendiri bargi NM4.

Selain mesin kecil, salah satu daya tarik utama NM4 bagi konsumen adalah desainnya yang agresif. Ada yang bilang, desain unik yang dimiliki NV4 terinspirasi dari tanyangan kartun animasi Jepang, yang dikembangkan dalam bentuk sepeda motor dalam dunia nyata dan kerap dijuluki "Japanimation".

Nama NM4 diambil dari kata kunci "the-Neo-futuristic" dan "COOL", dua hal yang coba diwujudkan pada model baru ini. Lampu depan sudah LED, dengan desain sein samping, lampu rem yang futuristik, menyatu dengan fairing belakang. Fairing depan juga punya ruang penyimpanan di kedua sisi depannya untuk barang-barang kecil.

"Kami berniat melakukan survei pasar, belum ada kepastian apakah model ini akan dipasarkan ke Indonesia juga," tutup Margono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau