Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Toyota Rem Produksi di Jepang

Kompas.com - 30/01/2014, 13:31 WIB
Agung Kurniawan

Penulis

Tokyo, KompasOtomotif - Toyota Motor Corp. akan mengerem produksi harian sampai 15 persen mulai April 2014 di Jepang. Langkah ini sebagai antisipasi melemahnya pasar akibat kenaikan Pajak Penjualan yang ditetapkan pemerintah di negara tersebut. 

Beban pajak penjualan naik menjadi 8 persen dari sebelumnya 5 persen. Hal ini diprediksi akan mengganggu keinginan konsumen membeli mobil baru, saat diberlakukan efektif pada 1 April 2014. Pasar juga diperkirakan akan kaget sementara, turun dari kondisi normal.

Kenaikan pajak direkayasa oleh pemerintah oposisi sebelumnya, tapi disetujui oleh Perdana Menteri Shinzo Abe. IMF juga mendesak agar kebijakkan ini segera diberlakukan untuk mengendalikan hutang Jepang yang besar dengan risiko  pertumbuhan ekonomi yang makin lambat untuk jangka pendek.

Sumber internal perusahaan kepada Reuters (29/1/2014) mengatakan, kapasitas produksi Toyota ditetapkan 12.200 unit per hari, turun 15 persen dari periode yang sama dari tahun sebelumnya. Rencana ini seolah mematahkan rencana Toyota yang sempat diumumkan,  mulai Januari produksi harian dinaik 4 persen, sementara Februari dan Maret naik 3 persen.

Juru bicara Toyota, Naoki Sumino mengatakan, perusahaan tidak membeberkan rencana produksi bulanannya pada publik. Nikkei melaporkan kalau Toyota berencana memproduksi 12.000 unit mobil pada April.

Turun
Pekan lalu, merek terbesar Jepang ini sudah mengumumkan produksi 2014 akan turun 6 persen menjadi 3,15 juta unit. "Tentu saja kami atur produksi harian. Saya tidak terlalu memperhatikannya," jelas salah satu petinggi Toyota.

Akio Toyoda, Presiden Direktur sekaligus CEO Toyota berharap dampak yang terjadi hanya berlangsung tiga bulan. "Kami ingin melihat apa yang terjadi setelah Juli? Apakah ada perbaikan  pasar," jelas Toyoda.

Pajak tersebut akan membebani konsumen terhadap biaya kesehatan. Konsumen juga bisa berspekulasi, membeli banyak barang, termasuk rumah, mobil atau kebutuhan lain sebelum pajak diberlakukan secara efektif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau