KLATEN, KOMPAS.com - Dalam memilih oli mesin untuk mobil, konsumen tidak hanya wajib memahami spesifikasi kekentalan yang sesuai dengan kebutuhan mesin, tetapi juga ketahanannya.
Konsumen harus paham seperti apa kualitas oli.
Pasalnya, sebagian besar pabrikan oli sengaja memberikan alternatif pilihan terkait level kualitasnya.
Baca juga: Ingat, Mobil Jarang Dipakai Juga Harus Rutin Ganti Oli Mesin
Iwan, pemilik bengkel mobil Iwan Motor Solo, sekaligus bengkel resmi Shell, mengatakan bahwa di pasaran ada oli yang tahan sampai 10.000 km, ada juga yang 5.000 km.
“Ketahanan oli cenderung mengikat pada kualitasnya, ada aditif khusus yang membuat oli mampu melumasi komponen mesin dengan optimal dalam durasi lebih panjang,” ucap Iwan kepada Kompas.com, Selasa (25/1/2025).
Iwan mengatakan, semakin oli berkualitas, maka kemampuannya akan semakin baik.
Seperti kemampuan melindungi komponen, daya pelumasan, pendinginan, dan keawetannya.
“Seperti yang diketahui, semakin lama oli mesin digunakan, maka kualitasnya akan menurun akibat kontaminan, sifat asam dari sisa pembakaran, dan panas. Beberapa oli dengan kualitas tinggi didesain bisa lebih tahan lama,” ucap Iwan.
Baca juga: Kiat Ganti Oli Transmisi Mobil Matik agar Awet
Menurut Iwan, ragam kualitas oli tersebut disediakan guna memberikan pilihan kepada konsumen dalam menyesuaikan bujet dan kebutuhan.
“Bukan berarti oli yang lebih murah itu jelek ya, sudah bagus, tapi yang lebih bagus dan tahan lama juga ada. Ini menjadi selera konsumen, yang terpenting jangan telat ganti oli,” ucap Iwan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.