BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi menginstruksikan untuk membagikan kendaraan dinasnya kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk menunjang pelayanan publik.
Selain untuk menunjang pelayanan publik, hal itu dilakukan untuk efisiensi anggaran. Sebab banyaknya kendaraan dinas gubernur dianggap membebani keuangan daerah.
Baca juga: Sekian Target Penjualan Honda PCX 160 Baru di Bali
Dedi memposting di akun media sosial TikTok pribadinya, dedimulyadioffocial. Dedi sendiri memilih untuk menggunakan mobil Toyota Innova Zenix sebagai mobil dinas pribadinya.
Mobil Dinas Gubernur jadi RS keliling untuk layani masyarakat #dedimulyadi #kangdedimulyadi ? suara asli - KANG DEDI MULYADI
Selain mobil dinas, Dedi juga membagikan sepeda motor dinas untuk dipakai perangkat lain. Menurutnya lebih baim dipakai pihak lain agar lebuh bermanfaat.
Berikut daftar motor yang diberikan Dedi ke pihak lain:
1. Royal Enfield Classic 500
Dedi memerintahkan kepada Pemprov Jabar untuk mengalokasikan motor Royal Enfield Classic 500 warna hitam dengan sentuhan krom itu agar digunakan patroli oleh Satpol PP.
"Punya enggak Satpol PP? Ya, bisa operasional dong, kan itu banyak bantuin pemerintahan kota," ucap Dedi.
"Yang pagi-pagi itu, yang minta-minta, nanti patroli angkut di mobil belakang, bawa ke Dinas Sosial, rumuskan problemnya apa, selesaikan," katanya.
Baca juga: Sekian Target Penjualan Honda PCX 160 Baru di Bali
Royal Enfield Classic 500 merupakan salah satu motor favorit buat orang yang mencari kombinasi antara desain retro, kenyamanan, dan daya tahan.
RE Calssic 500 merupakan salah satu ikon di dunia otomotif Indonesia, dengan banyak penggemar yang mencari motor bekasnya.
Saat diperkenalkan, harga Royal Enfield Classic 500 di Indonesia berkisar antara Rp 100 juta hingga Rp 120 juta, tergantung pada model dan varian yang dipilih.
2. BMW G310R
Dedi menginstruksikan agar varian entry level BMW itu digunakan patroli Satpol PP. Namun, hal tersebut direvisi olehnya.
"BMW cocok untuk (pejabat) admin pimpinan (Adpim). Gagah, Satpol PP belum tentu bisa ngurus BMW," imbuhnya.