Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bandung Jadi Kota Termacet Nomor 12 di Dunia

Kompas.com - 16/01/2025, 06:22 WIB
Dio Dananjaya,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com TomTom Traffic pada tahun ini memilih dan memberi peringkat indeks kondisi lalu lintas kepada 500 kota di 62 negara dan 6 benua.

Dalam laporan tersebut, Bandung menempati urutan ke-12 sebagai kota termacet, sementara Jakarta berada di peringkat 90.

Untuk diketahui, indeks ini dibuat berdasarkan waktu tempuh rata-rata dan tingkat kemacetan.

Baca juga: Rem Tangan Vs Gigi Transmisi: Mana yang Lebih Aman bagi Mobil Manual?

Jalan Layang PasupatiKOMPAS.com/DENDI RAMDHANI Jalan Layang Pasupati

Selain itu, TomTom Traffic memakai metode penilaian yang berdasarkan floating car data (FCD), yang dikumpulkan dari berbagai sumber.

"Mobilitas perkotaan adalah hasil dari interaksi antara faktor statis yang menentukan potensi perjalanan yang efisien, dan faktor dinamis yang menciptakan variasi dan gangguan yang dialami oleh pengguna jalan," ujar Ralf-Peter Schäfer, Wakil Presiden Lalu Lintas TomTom, dilansir dari laman resminya, Rabu (15/1/2025).

Dalam indeks tersebut, TomTom menggunakan sampel representatif dari FCD, yang mencakup 737 miliar km, untuk menilai dan menunjukkan bagaimana lalu lintas berkembang di kota-kota di seluruh dunia sepanjang 2024.

Baca juga: Video Mobil Innova Tancap Gas Tanpa Bayar di Tol Cikarang Barat

Adapun waktu tempuh di setiap kota merupakan hasil dari beberapa faktor.

Beberapa faktor itu di antaranya kuasi-statis (misalnya, infrastruktur jalan, seperti kategori jalan, ukuran dan kapasitas jalan, atau batas kecepatan).

Ada juga faktor dinamis yang memengaruhi arus lalu lintas (misalnya, kemacetan lalu lintas, pekerjaan jalan, cuaca buruk, dan lain-lain).

Kemudian, faktor statis menentukan waktu tempuh optimal di suatu kota (seperti yang ditunjukkan pada halaman kota).

Baca juga: Hyundai Palisade Hybrid Sudah Bisa Dipesan, Siapkan Rp 10 Juta

Suasana overpass yang diresmikan Walikota Medan, Bobby Nasution, Jumat (20/12/2024)Rahmat Utomo/Kompas.com Suasana overpass yang diresmikan Walikota Medan, Bobby Nasution, Jumat (20/12/2024)

Sedangkan faktor dinamis memberikan dasar untuk menafsirkan perubahan arus lalu lintas—jumlah keduanya memberi kita waktu tempuh.

Dalam laporan kali ini, TomTom Traffic Index mengevaluasi sekitar 500 kota di 62 negara di 6 benua, berdasarkan waktu tempuh rata-rata dan tingkat kemacetan, menyediakan akses gratis ke informasi berkualitas tinggi dan bermanfaat.

Dalam TomTom Traffic Index 2024, Bandung berada di posisi ke-12 kota termacet di dunia.

Baca juga: Patokan Ganti Oli Mesin Skutik, Patokan Waktu atau Jarak Tempuh?

Lalu lintas kendaraan di Tol Dalam Kota Jakarta tampak padat pada jam pulang kerja di hari ketiga pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) tahap dua, Rabu (16/9/2020). Pembatasan kendaraan bermotor melalui skema ganjil genap di berbagai ruas Ibu Kota resmi dicabut selama PSBB tahap dua.KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO Lalu lintas kendaraan di Tol Dalam Kota Jakarta tampak padat pada jam pulang kerja di hari ketiga pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) tahap dua, Rabu (16/9/2020). Pembatasan kendaraan bermotor melalui skema ganjil genap di berbagai ruas Ibu Kota resmi dicabut selama PSBB tahap dua.

Sementara Medan berada di posisi ke-15.

Adapun peringkat pertama diduduki Barranquilla, Kolombia.

Sebelumnya, pada TomTom Traffic Index 2023, posisi pertama diduduki London, Inggris, yang kini berada di posisi ke-5.

Dalam indeks tersebut, tercatat rata-rata waktu bepergian di Bandung per 10 Km memakan waktu 32 menit 37 detik.

Sedangkan waktu yang hilang per tahun karena macet sebesar 108 jam.

Baca juga: Video Motor Masuk Tol Layang MBZ, Dikejar Petugas sampai Km 23

Foto aerial suasana kendaraan melintas di Bundaran HI, Jakarta, Senin (14/9/2020). Pada hari pertama penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) total di DKI Jakarta arus lalu lintas kendaraan terpantau lancar. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/hp.ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN Foto aerial suasana kendaraan melintas di Bundaran HI, Jakarta, Senin (14/9/2020). Pada hari pertama penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) total di DKI Jakarta arus lalu lintas kendaraan terpantau lancar. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/hp.

Sementara itu, untuk Jakarta, pada tahun ini berada di peringkat ke-90. Lebih baik, karena turun dari peringkat TomTom Traffic Index 2023, yang berada di urutan ke-30.

Rata-rata waktu bepergian di Jakarta per 10 km memakan waktu 25 menit 31 detik.

Sedangkan waktu yang hilang per tahun karena macet sebesar 108 jam.

 

Berikut ini daftar 15 kota termacet di dunia versi TomTom Traffic Index 2024:

1. Barranquilla, Kolombia
2. Kolkata, India
3. Bengaluru, India
4. Pune, India
5. London, Inggris
6. Kyoto, Jepang
7. Lima, Peru
8. Davao City, Filipina
9. Trujillo, Peru
10. Dublin, Irlandia
11. Kumamoto, Jepang
12. Bandung, Indonesia
13. Tainan, Taiwan
14. Manila, Filipina
15. Medan, Indonesia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau