Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Oli Mesin Bisa Berubah Jadi Hitam Setelah Digunakan?

Kompas.com - 15/01/2025, 15:41 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Oli mesin sepeda motor sebelum digunakan umumnya berwarna bening keemasan, meski juga dapat bervariasi tergantung merek. Namun, setelah digunakan (jadi oli bekas), warnanya berubah menjadi hitam dan pekat.

Hal ini menimbulkan pertanyaan, mengapa oli yang hanya bersirkulasi di dalam mesin yang tertutup rapat, tanpa kontak langsung dengan udara luar, bisa berubah warna menjadi hitam?

Victor Assani, 2W Service Head PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), menjelaskan bahwa oli memiliki berbagai fungsi penting, yaitu sebagai pelumas, pendingin, pembersih, pelindung, dan pengangkut residu.

Baca juga: Shoei Indonesia Manjakan Konsumen, Personalisasi Helm sampai Pas

Ilustrasi ganti oli mesin motor.Astra Motor Ilustrasi ganti oli mesin motor.

"Jadi kenapa bisa menghitam, karena adanya gesekan komponen yang memungkinkan timbulnya partiker resdu, adanya pembakaran, dan suhu yang tinggi berpotensi menghasilkan kotoran," kata Victor kepada Kompas.com, Selasa (14/1/2025).

Oli yang berada di ruang mesin bertugas membersihkan sisa kotoran yang ada di dalam mesin. Proses pembersihan inilah yang menyebabkan perubahan warna oli dari bening menjadi kehitaman.

Baca juga: Panduan Rutin Penggantian Oli Mesin untuk Performa Optimal Motor


"Jadi dia membersihkan dan membawa sampah," kata Victor.

Kadang warna dari BBM yang digunakan juga turut terbawa ke oli bekas. Cuma itu merupakan tanda yang normal, kecuali jika volume oli yang keluar lebih banyak daripada saat awal, berarti ada yang bocor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau