Mengoptimalkan Visibilitas: Menyetel Lampu Motor dengan Benar

BOGOR, KOMPAS.com - Lampu utama sepeda motor memainkan peranan yang sangat vital dalam menerangi jalan saat berkendara di malam hari atau dalam kondisi minim cahaya.

Sama seperti pada mobil, sorot lampu sepeda motor juga dapat disesuaikan ketinggiannya untuk memastikan keamanan berkendara.

Pada beberapa model motor Honda, mekanisme penyetelan ketinggian lampu depan bervariasi.

Baca juga: Alasan PO Sinar Jaya Pasang Lampu Sasis di Kaca Belakang Bus

ARIES Cara menyetel ketinggian sorot lampu motor

Terdapat dua jenis penyetelan, yakni menggunakan sistem putar dan menggunakan baut.

Lokasi setelan juga berbeda-beda; ada yang terletak di bawah batok lampu, di dalam laci atau kompartemen depan, bahkan ada pula yang berada di belakang reflektor lampu.

Bagaimana Cara Menyetel Ketinggian Lampu Utama?

Aries Mandala, Kepala Bengkel AHASS Pelangi Prima Mandiri di Bogor, menjelaskan bahwa semua motor bawaan pabrik dilengkapi dengan fitur untuk menyetel tinggi dan rendah sorot lampu.

Baca juga: Spesifikasi WMoto Velora, Penantang Stylo 160 dan Grand Filano

ARIES Cara menyetel ketinggian sorot lampu motor

"Ada yang model putar seperti di Scoopy, Vario. Ada juga model baut seperti di Supra dan lain-lain," ungkap Aries dalam wawancaranya dengan Kompas.com, Sabtu (11/1/2025).

Untuk model yang menggunakan mekanisme putar, penyetelan dapat dilakukan menggunakan obeng.

"Putar sekrup searah jarum jam untuk menaikkan sorot lampu, dan putar berlawanan arah jarum jam untuk menurunkannya," kata Aries.

Sementara itu, untuk model yang menggunakan baut, proses penyetelan cukup mudah.

"Tinggal kendurkan saja pakai kunci. Geser ke atas untuk menaikkan dan ke bawah untuk menurunkan," jelasnya.

Baca juga: Fenomena Fuel Dilution pada Kendaraan Bikin Kualitas Oli Menurun

KOMPAS.com/ADITYO WISNU New Honda PCX 160

Kenapa Sorot Lampu Perlu Disesuaikan?

Aries juga menjelaskan bahwa penting untuk menyesuaikan sorot lampu dengan kebutuhan pengendara.

Misalnya, setelah melakukan modifikasi yang menyebabkan posisi lampu lebih rendah dari standar, sorot lampu perlu dinaikkan agar tetap mengarah ke depan, bukan ke bawah.

Situasi lain yang mungkin memerlukan penyetelan adalah saat motor sering membawa beban berat, yang dapat menyebabkan sorot lampu kurang jauh.

Dalam kondisi ini, penyetelan lampu menjadi lebih tinggi sangat diperlukan agar pencahayaan tetap optimal.

Idealnya, sorot lampu utama sepeda motor tidak boleh terlalu tinggi hingga menyilaukan pengendara dari arah berlawanan, tetapi juga tidak boleh terlalu rendah hingga mengurangi jarak pandang.

Penyesuaian yang tepat sangat berpengaruh pada keselamatan berkendara di malam hari atau dalam kondisi cahaya yang minim.