Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PLN Tempatkan Petugas di SPKLU Rest Area Selama Nataru

Kompas.com - 22/12/2024, 14:51 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Banyak pengguna mobil listrik diprediksi melakukan perjalanan libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Untuk itu, PLN melakukan beberapa langkah untuk mengantisipasi terjadinya antrean panjang pada Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).

Kompas.com melakukan perjalanan EV Journey untuk membuktikan klaim pabrikan terkait jarak tempuh mobil listrik.

Baca juga: Berbagi Pengalaman Isi Daya Mobil Listrik di SPKLU Tol Transjawa

Saat sampai di tengah perjalanan, tim menyempatkan diri untuk mengisi daya kendaraan yang digunakan di Rest Area KM 379A. Pada SPKLU PLN yang tersedia, sudah ada petugas yang berjaga.

 

Ilustrasi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) milik PLN di rest areaKompas.com/Donny Ilustrasi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) milik PLN di rest area

"Kita adanya (jaga) pas acara saja, seperti Nataru atau Lebaran, mulainya dari kemarin (20/12/2024) sampai tanggal 3 (Januari 2024)," ujar salah satu petugas tersebut.

Dia mengatakan, pengunjung yang ingin menggunakan SPKLU nantinya akan meninggalkan nomor HP dan dicatat nomor polisi mobil listriknya. Sehingga, ketika salah satu mobil listrik sudah ada yang penuh dayanya, bisa langsung bergantian dengan mobil listrik pengunjung lainnya.

Baca juga: Aplikasi SPKLU PLN Gangguan, 5 Mobil Listrik Antre di Rest Area 102

Sebelumnya, Ririn Rahmawardini, Executive Vice President Retail Product Development PLN, mengatakan, pihaknya sudah berdiskusi dengan para mitra, dan rata-rata memiliki permasalahan yang sama, yakni banyak yang antre di SPKLU, khususnya di tempat-tempat perbelanjaan atau mal.

 

Ilustrasi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) milik PLN di rest areaKompas.com/Donny Ilustrasi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) milik PLN di rest area

"Bukan karena mengantre, tapi sebagai tempat parkir. Itu mungkin bisa menjadi masukan. Kami kembangkan misalnya pengisian sudah selesai, sudah ada (notifikasi) di PLN Mobile," ujar Ririn, kepada wartawan, saat ditemui di Jakarta, beberapa waktu lalu.

"Tapi, masalahnya orangnya mau datang atau enggak. Tapi, masukan-masukan itu sebagai perbaikan pengalaman konsumen, akan kita pertimbangkan," kata Ririn.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau