Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Stop and Go Mobil Matik yang Benar di Tanjakan

Kompas.com - 19/12/2024, 11:12 WIB
Selma Aulia,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Mendekati libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), tidak sedikit yang memanfaatkan kesempatan ini untuk melakukan perjalanan ke tempat wisata, termasuk Puncak, Bogor, Jawa Barat.

Bagi pengendara yang menggunakan mobil transmisi matik, perjalanan melalui jalanan berbukit atau tanjakan curam tentu bisa menjadi tantangan tersendiri. Salah satu situasi yang sering dihadapi adalah stop and go.

Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia mengatakan, stop and go di tanjakan apalagi yang sudut tanjakannya extrem biasanya pada takut mundur, sehingga rata-rata menyertakan parking brake dalam operasionalnya.

Baca juga: Cara Agar Mobil Matik Tidak Mundur Saat Kondisi Macet di Tanjakan

Kepadatan kendaraan pemudik dari arah Bandung-Tasikmalaya dan sebaliknya terus terjadi di Tanjakan Gentong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Minggu (23/4/2023).KOMPAS.COM/IRWAN NUGRAHA Kepadatan kendaraan pemudik dari arah Bandung-Tasikmalaya dan sebaliknya terus terjadi di Tanjakan Gentong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Minggu (23/4/2023).

“Yang perlu diperhatikan pengemudi adalah urutan operasionalnya yang benar,” ucap Sony kepada Kompas.com, Selasa (17/12/2024).

Sony mengatakan, hal pertama yang perlu diperhatikan adalah memastikan pedal rem diinjak ketika berhenti di tanjakan, dan pindah tuas transmisi ke N.

“Jika lebih dari 20 detik berhentinya yang biasanya karena macet make sebaiknya posisikan gear ke N,” ucap Sony.

Kemudian, saat mulai jalan tuas transmisi cukup pindah ke D dan kaki kanan yang semula injak pedal rem langsung pindah ke pedal gas.

Baca juga: Tips Aman Mengemudikan Mobil Matik di Tanjakan


“Jika akan berjalan lagi, cukup masukan tuas transmisi ke D atau seketika pindahkan kaki kanan ke pedal gas. Gak usah takut mundur, karena posisi D otomatis menahan gerakan mundur dari kendaraan tersebut,” jelas Sony.

Sony menambahkan, untuk penggunaan parking brake ini bisa digunakan atau tidak, tergantung dengan kemampuan pengemudi.

“Jika ragu, kurang terampil atau jam terbangnya rendah, silahkan. Tapi selanjutnya harus ada perbaikan cara tanpa bantuan parking brake,” kata Sony.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau