Pengiriman Aion V ke Konsumen Dimulai Februari 2025

TANGERANG, KOMPAS.com - Aion Indonesia memastikan pengiriman Sport Utility Vehicle (SUV) ringkas berbasis listrik terbaru mereka, Aion V, dimulai Februari-Maret 2025.

Keputusan tersebut diambil mempertimbangkan tahun produksi kendaraan alias Vehicle Identification Number (VIN) yang kerap menjadi perhatian konsumen di Tanah Air.

“Rasanya tanggung kalau dipaksakan sekarang, karena VIN 2024 dan 2025 itu menjadi pertimbangan konsumen juga. Kami usahakan yang terbaik,” ujar Area Sales Manager Aion Indonesia Hendry Kurniawan di ICE BSD, Tangerang, Senin (22/11/2024).

Baca juga: Aion Indonesia Siap Produksi Tiga Model Sekaligus Tahun Depan

dok.Aion Aion V

"Jadi promise delivery untuk Aion V di Februari atau Maret 2025," lanjutnya.

Sementara untuk peluncuran harga resminya, direncanakan berlangsung pada pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025 di JIExpo Kemayoran, Jakarta pada 13-23 Februari 2025.

Meski begitu, model ini sudah bisa dipesan di Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2024 dengan harga pre-booking di bawah Rp 499 juta on the road (OTR) DKI Jakarta.

Aion V sendiri hadir dengan desain futuristik, terinspirasi dari Tyrannosaurus Rex dengan memadukan tampilan tangguh dan modern. Terbukti dari dimensinya yang besar, dengan panjang 4605 mm, lebar 1854 mm, tinggi 1686 mm.

Baca juga: Lebih Murah, Segini Tarif Charger Mobil Listrik di Rumah

Foto: Aion Aion Indonesia menyediakan sepuluh unit mobil untuk uji coba di GJAW 2024.

Interiornya dilengkapi kursi pintar yang dapat direbahkan menjadi sofa hanya dengan satu sentuhan. Kursi ini memiliki fitur delapan titik pijat serta kemampuan mengatur suhu dari -15 derajat celcius hingga 50 derajat celcius.

Aion V juga menggunakan Aion Exclusive Electric Platform (AEP), memungkinkan kendaraan menempuh jarak hingga 600 km (NEDC) tanpa harus memperbesar ukuran baterai.

Dengan jadwal pengiriman yang ditetapkan, perseroan berharap Aion V bisa memenuhi kebutuhan pasar kendaraan listrik sekaligus memperkuat posisi mereka di industri otomotif nasional.