Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

11 Momen Penting Jorge Martin di MotoGP 2024

Kompas.com - 17/11/2024, 21:57 WIB
Azwar Ferdian

Editor

BARCELONA, KOMPAS.com - Pebalap Spanyol Jorge Martin resmi menjadi juara dunia MotoGP 2024, setelah finis di posisi ketiga pada MotoGP Barcelona, dan mengoleksi total 508 poin atau unggul 10 poin atas rival terdekatnya Francesco Bagnaia.

Pebalap Prima Pramac Racing itu telah melakoni debutnya di kelas utama MotoGP pada 2021 bersama tim Ducati. Martinator memenangkan balapan pertamanya di GP Styrian 2021, setelah mengalami cedera serius dalam kecelakaan di GP Portugal.

Sebenarnya, Jorge Martin berpeluang jadi juara dunia pada musim 2023, tetapi akhirnya kalah melawan Francesco Bagnaia dalam pertarungan di seri final.

Sejak awal tahun 2024, Martin dan Bagnaia menjadi favorit untuk kembali bertarung memperebutkan gelar juara, dengan konsistensi Martin ditambah banyaknya kesalahan yang dilakukan Bagnaia.

Baca juga: Hasil MotoGP Barcelona 2024, Jorge Martin Juara Dunia!

Berikut ini adalah catatan 11 momen penting yang menentukan kemenangan Martin pada MotoGP 2024.

Jorge MartinInstagram @89jorgemartin Jorge Martin

1. MotoGP Portugal (22-24 Maret)

Hasil: Sprint Race ke-3, Grand Prix ke-1

Martin mencatat kemenangan pada GP Portugal, dengan meraih posisi ketiga saat sprint race dan posisi pertama pada balapan utama.

Sedangkan Francesco Bagnaia tidak meraih poin setelah tabrakan dengan Marc Marquez. Ini adalah kemenangan pertama Martin di musim ini. Martin unggul 18 poin di puncak klasemen atas Brad Binder, sementara selisihnya dengan Bagnaia adalah 23 poin.

2. MotoGP Perancis (10-12 Mei)

Hasil: Sprint Race ke-1, Grand Prix ke-1

Martin kembali meraih hasil maksimal di MotoGP Perancis 2024, Le Mans. Pebalap Prima Pramac Racing itu meraih poin makismal dengan menyapu bersih kemenangan pada Sprint Race dan Grand Prix atau balapan utama.

3. MotoGP Jerman (5-7 Juli)

Hasil: Sprint Race ke-1, Grand Prix (Gagal Finis)

Martin berhasil menang pada Sprint Race MotpGP Jerman. Namun, pebalap dengan nomor 89 ini malah gagal finis di balapan utama, yang membuat posisi puncak klasemen diambil alih Bagnaia.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau