Jorge Martin Samai Rekor Valentino Rossi, Tim Satelit yang Juara Dunia

JAKARTA, KOMPAS.com - Jorge Martin resmi menjadi juara dunia MotoGP 2024, setelah menyelesaikan balapan dengan finis di posisi ketiga pada seri terakhir MotoGP Barcelona 2024, Minggu (17/11/2024).

Prestasi ini membawa Martin menjadi pebalap tim satelit yang mampu juara dunia MotoGP. Martin sendiri membela tim Prima Pramac Racing.

Sejak MotoGP memasuki era 4-tak pada 2002, gelar juara dunia selalu diraih pembalap dari tim pabrikan.

Namun, Jorge Martin, pembalap Spanyol dari tim satelit Ducati, Prima Pramac Racing, mencatat sejarah baru di musim 2024 sebagai pembalap non-pabrikan pertama yang merebut gelar juara dunia.

Keberhasilan tersebut diperolehnya usai mengumpulkan total 508 poin sepanjang musim ini, mematahkan dominasi tim pabrikan yang telah bertahan lebih dari dua dekade. Menjadikan Martin sebagai "penghancur hegemoni" di MotoGP.

Baca juga: Ini Bedanya Motor Ducati Jorge Martin dan Francesco Bagnaia

Dok. Motul Jorge Martin saat berlaga pada MotoGP Indonesia 2024

Dengan gelar ini, Martin juga secara resmi bergabung dalam daftar pembalap Spanyol yang telah menjuarai MotoGP bersama Alex Criville, Jorge Lorenzo, Marc Marquez, dan Joan Mir.

Namun, yang membuat prestasinya unik adalah fakta bahwa ia merupakan pembalap Spanyol pertama yang menjuarai MotoGP bersama tim non-pabrikan. Para seniornya, seperti Lorenzo, Marquez, dan Mir, semuanya meraih gelar ketika membela tim pabrikan seperti Yamaha, Repsol Honda, atau Suzuki Ecstar.

Martin juga dapat dikatakan setara dengan legenda Valentino Rossi yang sukses menjadi juara dunia bersama tim satelit Nastro Azzurro Honda pada tahun 2000. Namun kala itu MotoGP masih menetapkan mesin 500cc. 

Baca juga: Skenario Jorge Martin Juara MotoGP 2024, Minimal Finis 9 Besar

AND NEW! @88jorgemartin fires to glory ????

He is the 2024 #MotoGP WORLD CHAMPION! ????#MART1NATOR???? pic.twitter.com/T9sHgc2Gc7

— MotoGP™???? (@MotoGP) November 17, 2024

Keberhasilan ini juga menunjukkan bahwa MotoGP tidak hanya milik tim besar dengan sumber daya melimpah. Martin membuktikan bahwa kerja keras dan dedikasi dapat mengatasi segala keterbatasan, bahkan dari tim yang dianggap “kasta kedua.”

Dengan sejarah baru tersebut, Martin tidak hanya menginspirasi para pembalap muda tetapi juga membawa MotoGP ke era yang lebih kompetitif dan dinamis. Namanya kini tercatat sebagai salah satu pembalap terbaik di era modern.