SOLO, KOMPAS.com - Mengganti filter udara mobil secara rutin merupakan salah satu perawatan yang seringkali diabaikan oleh pemiliknya.
Padahal, filter udara memiliki peran penting dalam menjaga performa mesin karena berfungsi sebagai penyaring debu, kotoran dan partikel lain yang bisa masuk ke dalam mesin.
Apabila kotoran tersebut dibiarkan masuk, maka kinerja mesin akan terganggu dan performa mobil akan menurun.
Baca juga: Jetour Umumkan Harga Dashing dan X70 Plus, mulai Rp 390 Jutaan
Muchlis, Pemilik Bengkel Garasi Auto Service Sukoharjo mengatakan, udara yang terbebas dari partikel asing dan kotoran dapat menjaga performa mesin.
“Agar performa mesin optimal, maka mobil perlu dirawat secara rutin, salah satunya membersihkan filter udara sehingga suplai udara tetap cukup guna mencapai kesempurnaan pembakaran,” ucap Muchlis kepada Kompas.com, belum lama ini.
Sebagai informasi, penggantian filter udara secara umum disarankan dilakukan setiap mobil menempuh jarak 40.000 Km.
Baca juga: Tilang Elektronik Segera Berlaku buat Angkutan Barang
Dia juga mengatakan, filter udara yang kotor bisa membuat pembakaran tidak sempurna sehingga tenaga dan torsi tidak maksimal saat mobil digunakan.
Sementara, Arif Nugroho, Service Advisor Hyundai Solo Baru mengatakan, saringan udara sebaiknya diganti sesuai jadwal yang direkomendasikan pabrikan.
“Bila tidak diganti, maka risikonya akan terjadi penurunan performa, karena aliran udara menjadi terhambat, berpengaruh pada proses pembakaran,” ucap Arif.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.