Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Listrik Tidak Boleh Dibuat Drag Race, Ini Alasannya

Kompas.com - 15/11/2024, 11:02 WIB
Ruly Kurniawan,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

Sumber Carscoops

JAKARTA, KOMPAS.com - Dunia balap drag di Queensland, Australia, baru saja dikejutkan oleh keputusan Willowbank Raceway untuk melarang kendaraan listrik (electric vehicle/EV) ikut serta dalam balapan di lintasan mereka.

Kebijakan ini menimbulkan banyak perdebatan tentang kesiapan industri terkait, dalam menghadapi tantangan teknologi baru dan mengundang berbagai tanggapan, dari dukungan hingga kritik tajam.

Melansir Carscoops, Jumat (15/11/2024), Willowbank Raceway, yang telah beroperasi dan menjadi tempat balap favorit sejak 1985, menyatakan bahwa larangan ini didasarkan pada alasan keamanan.

Baca juga: Pesan SUV Listrik Chery J6, Inden sampai Februari 2025

IONIQ 5 N dirancang dengan mengusung tiga pilar Hyundai N, yakni Corner Rascal, Everyday Sports Car, dan Race Track Capability. Dok. Hyundai IONIQ 5 N dirancang dengan mengusung tiga pilar Hyundai N, yakni Corner Rascal, Everyday Sports Car, dan Race Track Capability.

Mereka merujuk pada panduan Motorsport Australia dan protokol tanggap darurat lainnya, yang menyebutkan sejumlah risiko yang tidak dapat diatasi secara efektif jika terjadi kecelakaan melibatkan EV.

Beberapa kekhawatiran utama mencakup potensi pelepasan gas beracun dari baterai saat kecelakaan, kesulitan memastikan EV dalam kondisi "mati," serta pintu yang mungkin terkunci atau sasis yang masih aktif ketika pengemudi tak sadarkan diri.

Selain itu, kebakaran EV membutuhkan sistem pemadam khusus yang sulit disediakan di lintasan.

Meski alasan tersebut terdengar masuk akal, kebijakan ini justru menimbulkan pertanyaan karena mobil hibrida masih diizinkan, termasuk mobil-mobil super dengan mode EV seperti Ferrari SF90 Stradale dan McLaren Artura.

Baca juga: Simak 3 Rekomendasi Formulasi Penyaluran Subsidi BBM ala Bahlil

Kejurnas Drag Race di Sirkuit Sentul (28/11/2021).KOMPAS.com/DIO DANANJAYA Kejurnas Drag Race di Sirkuit Sentul (28/11/2021).

Hal ini membuat sebagian pihak mempertanyakan konsistensi kebijakan dimaksud, terutama ketika beberapa lintasan lain seperti Summit Point Raceway di AS dan Anglesey Circuit di Wales melarang EV dan hibrida demi alasan keamanan.

Keputusan ini lantas mendapat tanggapan yang sangat beragam dari komunitas balap dan pemilik EV. Sebagian orang menilai bahwa ini adalah langkah wajar mengingat risiko yang berbeda dari EV, terutama pada medan yang menuntut kecepatan tinggi seperti lintasan drag.

Sementara itu, sejumlah pemilik EV mencurigai bahwa pelarangan ini dipengaruhi oleh persaingan teknologi, terutama mengingat EV seperti Tesla sering mencatat waktu lebih cepat di lintasan lurus dibandingkan mobil konvensional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau