SHANGHAI, KOMPAS.com - Sopir truk merupakan hal yang paling penting bagi kegiatan niaga atau logistik suatu negara. Oleh karena itu, setiap sopir truk di China kerap meramaikan rest area yang ada di jalan tol.
Berdasarkan pantauan Kompas.com selama perjalanan di berbagai distrik yang ada Shanghai, berbagai macam jenis truk akan menepi sejenak di rest area.
Mandy, pemandu wisata selama tim Kompas.com di China, mengatakan, setiap empat jam sekali sopir truk wajib istirahat. Hal itu untuk menjaga performa tubuh setiap sopir agar tidak kelelahan dalam bekerja.
Baca juga: Stoner Sebut MotoGP Tidak Seharusnya Ada Sprint Race
"Setiap sopir truk wajib istirahat 20-30 menit setiap empat jam sekali. Aturan ini dari pemerintah kementerian perhubungan," katanya kepada Kompas.com, Kamis (14/11/2024).
Mandy juga mengatakan, apabila sopir atau perusahaan truk tidak mematuhi aturan tersebut, akan dikenai sanksi berupa penangguhan usaha dalam kurun waktu tertentu, bahkan denda dengan jumlah yang tidak sedikit.
Wanita asal Beijing itu juga mengatakan, aturan tersebut dibuat oleh pemerintah tersebut untuk meminimalisasi kecelakaan yang truk barang. Sebab, sering kali kasus kecelakaan yang menimpa truk disebabkan oleh pengemudi yang kelelahan karena berkendara berjam-jam untuk memenuhi tenggat waktu sehingga harus bekerja dengan keras.
Kelelahan dapat memicu rasa kantuk yang menyebabkan microsleep serta penurunan konsentrasi saat berkendara. Kondisi tersebut sangatlah fatal bila dialami oleh para pengemudi truk.
Baca juga: Pesan SUV Listrik Chery J6, Inden sampai Februari 2025
"Kalau pengemudi tidak memenuhi aturan tersebut, maka hukuman paling beratnya adalah izin usaha perusahaan truk tersebut bisa di cabut," katanya.
Saat di rest area aktivitas yang dilakukan para sopir truk adalah tidur sejenak, makan, mengisi bahan bakar, atau mungkin mandi agar tubuh kembali bugar setelah berkendara dengan jarak yang jauh. Dengan begitu, saat melanjutkan aktivitas berkendara akan kembali fokus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.