JAKARTA, KOMPAS.com – Sejumlah wilayah di Indonesia diguyur hujan deras jelang akhir tahun. Fenomena tahunan ini membuat beberapa daerah rentan terhadap banjir.
Pemilik mobil perlu lebih waspada saat musim hujan tiba, karena jika mobil terendam banjir, biaya perbaikan yang diperlukan bisa sangat mahal untuk mengembalikan kondisi mobil seperti semula.
Baca juga: Enggak Harus Sewa, Beli Motor Listrik Polytron Bisa Sekaligus Baterai
Pras Moerdhoko, Aftersales Marketing Mercedes-Benz PRO Motor, menjelaskan bahwa kerusakan mobil akibat terendam banjir dibagi ke dalam beberapa level, yang masing-masing mempengaruhi biaya perbaikan.
Secara umum, kata Pras, ada tiga level kerusakan pada mobil yang terendam banjir, yaitu Level A, Level B, dan Level C. Setiap level ini akan menentukan besar biaya perbaikan yang dibutuhkan.
"Level A berarti mobil terendam hingga setinggi satu ban. Level B terendam sampai batas kaca, dan Level C terendam hingga atap," kata Pras kepada Kompas.com, di Jakarta, Rabu (6/11/2024).
Namun, Pras menambahkan bahwa tingkat kerusakan dapat berbeda-beda antara model mobil yang satu dengan yang lain. Misalnya, banjir Level A pada mobil sedan bisa berbeda dampaknya dibandingkan dengan mobil berjenis SUV.
Baca juga: Pastikan Mengecek Performa AC Mobil Bekas Sebelum Membeli
"Mengacu pada poin pertama di atas, level kerusakan ini juga akan berbeda antara 1 model dengan model yang lain," katanyaa.
"Misal, kerusakan Level A di Mercedes-Benz S-Class dan kerusakan Level A di Mercedes-Benz GLS akan berbeda karena secara ground clearance juga berbeda jauh," kata Pras,
"Sehingga komponen-komponen yang terendam juga pasti akan lebih sedikit di model GLS dibanding S-Class," ujar Pras.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.