Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perlukah Menekan Pedal Gas Ketika Memanaskan Mesin Mobil

Kompas.com - 01/11/2024, 19:41 WIB
Selma Aulia,
Stanly Ravel

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Memanaskan mesin mobil merupakan langkah penting untuk memastikan kinerja optimal kendaraan sebelum digunakan.

Proses ini membantu oli mesin menyebar merata ke seluruh komponen, sehingga memberikan pelumasan yang baik dan mengurangi gesekan saat mesin mulai bekerja.

Selain itu, memanaskan mesin mobil juga membantu mencapai suhu ideal, yang penting untuk efisiensi bahan bakar dan emisi lebih rendah.

Baca juga: Belajar dari Kecelakaan Truk Tangerang, Penting Punya Radar Imajinasi

Namun, tidak sedikit pemilik mobil yang memanaskan mesin mobil dengan menginjak pedal gas. Harapannya untuk mempercepat tercapainya suhu ideal.

Menginjak pedal gasPokPak05 Menginjak pedal gas

Pemilik Aha Motor Yogyakarta Hardi Wibowo mengatakan memanaskan mesin maksudnya agar suhu kerja ideal tercapai terlebih dulu sebelum kendaraan dipacu, jadi memang tidak perlu digas.

“Biarkan saja mesin menyala dengan kondisi AC mati, lampu mati, itu kondisi yang paling tepat karena mesin bekerja tanpa beban sehingga pencapaian suhu kerja terjadi dengan perlahan,” ucap Hardi kepada Kompas.com, belum lama ini.

Hardi menjelaskan, tujuan memanaskan mesin mobil adalah untuk memastikan semua sistem mesin bekerja normal terlebih dahulu, termasuk sistem pelumas yang ada.

“Harapannya, semua komponen pada mesin sudah terlumasi dengan baik, baru mobil dipacu, kalau sampai ada komponen yang masih kering karena oli telat sampai, tapi kendaraan sudah dipacu atau digas, maka keausan akan lebih mudah terjadi,” ucap Hardi.

Baca juga: Suzuki A100 1973 Menolak Tua, Bangkit dengan Konsep Cafe Racer


Sementara itu, Iwan, pemilik Iwan Motor Honda Auto Clinic mengatakan, saat memanaskan mesin mobil posisi tuas transmisi perlu diperhatikan, untuk transmisi manual di N dan matik di P.

“Manual di Netral, dan Matik di P serta aktifkan rem tangan. Sebisa mungkin jangan di N, karena untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, seperti rem tangan tidak pakem atau tuas transmisi secara tidak sengaja ke dorong masuk D,” kata Iwan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau