JKAARTA, KOMPAS.com - Memindahkan gigi pada motor manual memerlukan teknik yang tepat agar pergeseran terasa halus dan tidak menimbulkan suara kasar atau hentakan.
Tak jarang pengendara yang kesulitan melakukan perpindahan gigi dengan lembut, sehingga mesin terasa tidak responsif atau bahkan mengalami masalah pada sistem transmisi dalam jangka panjang.
“Untuk memindahkan gigi dengan halus, pengendara harus menyeimbangkan putaran mesin dengan kecepatan motor. Artinya, jangan terburu-buru mengoper gigi saat putaran mesin masih terlalu rendah atau terlalu tinggi. Selain itu, lepaskan kopling secara perlahan agar tidak terjadi hentakan,” kata Purnomo, pemilik Tamaro Motor kepada Kompas.com, Jumat (18/10/2024).
Baca juga: Review Lengkap BAIC BJ-40 Plus, dari Desain sampai Kenyamanan Berkendara
Purnomo menambahkan bahwa penting untuk mengenal karakteristik mesin motor yang digunakan. Setiap motor memiliki respons mesin yang berbeda-beda, sehingga pengendara perlu menyesuaikan cara memindahkan gigi berdasarkan putaran mesin yang ideal.
“Biasanya, perpindahan gigi yang halus bisa dicapai pada rentang putaran mesin sekitar 3.000 hingga 4.000 rpm, tapi ini juga tergantung pada jenis motornya,” katanya.
Sebagai tambahan, Purnomo menyarankan agar pengendara selalu memastikan kopling dan rantai motor dalam kondisi prima.
Baca juga: Fabio Di Giannantonio Dipastikan Absen di Akhir Musim 2024
"Jika kopling aus atau rantai terlalu kendor, perpindahan gigi akan terasa lebih kasar dan berat. Perawatan rutin seperti menyetel rantai dan mengganti oli transmisi secara berkala sangat penting untuk menjaga kenyamanan berkendara," kata Purnomo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.