JAKARTA, KOMPAS.com – Kabel gas sepeda motor adalah salah satu komponen penting yang kerap diabaikan oleh pengendara.
Padahal, merawat kabel gas dengan baik dapat mencegah terjadinya masalah besar, seperti macetnya gas di tengah perjalanan atau putus saat sedang digunakan. Perawatan yang tepat tidak hanya menjaga kenyamanan berkendara, tetapi juga meminimalisir risiko kecelakaan.
Menurut Purnomo, pemilik Tamaro Motor, salah satu penyebab utama kabel gas motor bermasalah adalah kurangnya perawatan rutin.
Baca juga: Bikin Toyota Hilux Rangga Jadi Campervan, Modal Rp 400 Jutaan
"Kabel gas dapat dengan mudah terkontaminasi debu, air, atau kotoran, terutama ketika melewati jalanan berlumpur atau dalam kondisi hujan. Jika dibiarkan, hal ini dapat menyebabkan kabel menjadi seret dan berisiko putus," ujarnya kepada Kompas.com, Kamis (17/10/2024).
Purnomo menyarankan untuk selalu membersihkan kabel gas secara berkala, terutama setelah motor terkena hujan atau melintasi medan berat.
"Semprotkan pelumas khusus kabel gas untuk menjaga kelancaran pergerakan kabel dan mencegah karat. Pastikan juga tidak ada kerusakan pada selongsong kabel, karena ini bisa membuat kabel lebih cepat rusak," kata Purnomo.
Selain itu, Purnomo menjelaskan bahwa pengendara harus peka terhadap tanda-tanda awal kerusakan kabel gas. Jika gas terasa berat saat diputar atau ada suara berdecit, itu bisa jadi pertanda kabel mulai bermasalah.
"Lebih baik segera diperiksa ke bengkel daripada menunggu hingga kabel benar-benar putus di jalan," ujarnya.
Baca juga: Apa Kabar Toyota Veloz Hybrid?
Perawatan rutin pada kabel gas tidak hanya memberikan kenyamanan saat berkendara, tetapi juga memastikan performa motor tetap optimal dan aman di segala situasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.