Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pabrik Chery di Indonesia Masih Wacana

Kompas.com - 03/10/2024, 13:12 WIB
Aprida Mega Nanda,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Langkah Chery masuk ke Indonesia saat ini lebih progresif dibanding sebelumnya. Hal ini dibuktikan dengan melakukan perakitan sementara hingga nantinya akan membuka pabrik sendiri.

Saat ini semua produk Chery seperti Omoda E5, Omoda 5, Tiggo 5X, Tiggo 7 Pro dan Tiggo 8 Pro sudah diproduksi dalam negeri menggunakan fasilitas milik rekannya yakni PT Handal Indonesia Motor di Bekasi.

Kabar terbaru menyebut, pabrikan asal Tiongkok ini kembali melanjutkan perjanjian untuk meningkatkan lini produksi di PT Handal Indonesia Motor.

Baca juga: Daftar Harga LCGC Bekas Oktober 2024, Daihatsu Ayla mulai Rp 75 Juta

“Untuk saat ini kami masih kerja sama dengan PT Handal Indonesia Motor, sampai waktu yang belum ditentukan. Karena kita juga sudah investasi beberapa line handal seperti untuk body dan painting agar memenuhi unsur TKDN lokal 40 persen,” kata Rifkie Setiawan, Head of Brand Department PT Chery Sales Indonesia, saat ditemui di Jakarta Pusat, belum lama ini.

Chery Tiggo 8CSI Chery Tiggo 8

Rifkie mengaku, untuk saat ini Chery belum memutuskan kapan akan membuka pabrik sendiri. Namun, ia mengaku bahwa pihaknya sudah mempersiapkan R&D Chery untuk datang ke Indonesia melakukan studi market.

“Saat ini kita tiga tahun mungkin akan perpanjang lagi dengan PT Handal Indonesia Motor, jadi untuk saat ini belum (pabrik sendiri). Tapi kita sudah mempersiapkan untuk R&D datang ke Indonesia melakukan riset dan studi di market,” kata Rifkie.

Sebelumnya, Assistant Vice President PT Chery Sales Indonesia Zheng Shuo menyebut bahwa pembangunan pabrik sendiri akan menjadi keputusan alami. Tapi, jika volume permintaannya juga sudah besar.

Baca juga: Kalcer Skuter, Tak Lagi Berkutat pada Thai Look dan Retro

Tak hanya itu, Chery bakal terus berusaha menaikkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) produk-produknya yang kini dirakit lokal di pabrik Handal Indonesia Motor (HIM) di Bekasi, Jawa Barat.

“Di 2026 TKDN kita juga harus naik, kita mau ikuti regulasi pemerintah, minimal 60 persen,” kata Zheng.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau