JAKARTA, KOMPAS.com - PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) meyakini bahwa pasar dalam negeri akan berangsur membaik pada kuartal IV/2024 ini.
Direktur IAMI Yohanes Pratama menyampaikan, hal tersebut karena saat ini kondisi ekonomi mulai memasuki tren positif usai Bank Indonesia memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin ke level 6 persen.
Pada saat bersamaan, bank sentral Amerika Serikat yaitu The Federal Reserve (The Fed) juga memangkas suku bunganya sebesar 50 basis poin ke level 4,75 sampai 5 persen.
Baca juga: Hyundai Pastikan Santa Fe Terbaru Hadir di Indonesia Tahun Ini
"Maka dari itu, kami optimis pasar akan mulai rebound di akhir 2024, dan setidaknya penjualan pada kuartal keempat bisa sama dengan tahun lalu," katanya dalam acara Astra Media Day 2024 di Jakarta, Kamis (19/9/2024).
Tidak hanya untuk pasar dalam negeri, dampak penurunan suku bunga ini diharapkan juga bisa memberikan angin segar pada negara tujuan ekspor perusahaan, seperti Filipina, Vietnam, dan Laos.
"Sehingga pada akhirnya dapat mendorong volume ekspor kita ke negara-negara tujuan karena beberapa waktu belakangan juga ekonomi mereka melambat,” ujarnya.
Sebelumnya, Yohanes melaporkan total penjualan Isuzu selama periode Januari-Agustus 2024 mengalami penurunan sekitar 20 persen. Sementara kendaraan komersial sebagai penyumbang, juga melambat 8 persen dari 19.808 unit jadi 18.205 unit.
Baca juga: 12 Pebalap MotoGP Akan Konvoi di Kota Mataram Sebelum Balapan
Beberapa model andalan Isuzu dalam penjualan ini adalah Traga, MuX, Elf, Giga, sampai D-Max.
“Dengan 75 persen pembelian (kendaraan komersial) didorong oleh sektor kredit, penurunan suku bunga diharapkan mendorong permintaan kendaraan komersial," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.