JAKARTA, KOMPAS.com – Nissan GT-R R35 telah diproduksi sejak Desember 2007 dan kini setelah 17 tahun eksis, Nissan berencana menyuntik mati mobil berjuluk Godzilla tersebut.
Bahkan saat ini GT-R R35 dipensiunkan dari sebagian besar pasar global. Nissan akan membunuh Godzilla bukan karena menginginkannya tapi karena terpaksa.
Baca juga: Langkah Efektif Mencegah Mobil dari Pencurian
Dalam sebuah wawancara dengan majalah Top Gear, bos produk global Nissan yaitu Pierre Loing mengatakan, aturan ketat di sejumlah negara membuat penjualan GT-R R35 harus dibatasi.
“Mobil ini telah dijual selama 17 tahun dan kami ingin membuatnya lebih lama lagi, tetapi regulator (aturan) memberi kami masalah!,” kata Loing dilansir dari Motor1, Jumat (20/9/2024).
“Memang, supercar ini dipensiunkan dari Eropa pada Juli 2021 ketika peraturan kebisingan baru diperkenalkan. Pada saat itu, supercar ini telah ditarik dari pasar Australia karena gagal memenuhi peraturan uji tabrak dari samping yang lebih ketat,” katanya.
Sayangnya, ketika generasi sebuah mobil berakhir, biasanya berarti penggantinya sudah dekat. Namun sayangnya hal itu tidak berlaku untuk GT-R R35.
Baca juga: Kaca Mobil Transparan Rawan Tindak Kejahatan
Ketika produksinya akan berakhir pada tahun 2025, Nissan belum memiliki mobil lain untuk mengisi kekosongan mobil yang diproduksi di pabrik Tochigi di Jepang tersebut.
Baca juga: Bikin Mobil Kinclong dengan Coating, Mulai Rp 2,5 Juta
Sebelumnya, Nissan merilis mobil konsep Hyper Force pada 2023 yang kemudian diisyaratkan oleh para penggemar sebagai prospek GT-R R36 yang berubah jadi mobil listrik.
Mobil konsep Hyper Force juga sebetulnya bukan mobil baru, konsep aslinya diluncurkan pada tahun 2001, diikuti oleh GT-R Proto yang hampir diproduksi pada tahun 2005 dan dua tahun kemudian hingga produksi seri dimulai.
Sedikit petunjuk soal penerus GT-R R35 pernah disampaikan direktur desain program Nissan, Giovanny Arroba, pada awal 2024 bahwa kemungkinan GT-R R36 akan meluncur pada tahun 2030.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.