Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dampak Buruk Ban Mobil Sering Menempel di Trotoar Saat Parkir

Kompas.com - 11/08/2024, 15:01 WIB
Aprida Mega Nanda,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat parkir di pinggir jalan, pengemudi mobil kerap menjadikan trotoar sebagai patokan. Ketika ban sudah mengenai trotoar, maka posisi parkir dirasa sudah pas oleh pengemudi.

Namun, nyatanya ada hal yang harus diperhatikan, jangan sampai dinding ban tertekan trotoar ketika parkir, apalagi dalam waktu yang cukup lama.

Fisa Rizqiano, Head of Original Equipment (OE) Bridgestone Indonesia mengatakan, apabila ban mobil dibiarkan tertekan dinding trotoar bisa menimbulkan kerugian, seperti goresan pada dinding ban.

Baca juga: Jangan Abaikan Bau Bensin di Kabin Mobil, Bisa Picu Kebakaran

“Kalau hanya sekadar menempel (posisi sidewall) ke dinding trotoar (ban tidak sampai terangkat naik ke trotoar) tidak mengapa. Hanya saja jika dinding trotoar kasar, maka bisa menggores dinding ban. Terlebih jika ban dalam kurang angin di mana dinding ban dalam kondisi defeksi atau melendut,” ucap Fisa, kepada Kompas.com, Minggu (11/8/2024).

Ilustrasi parkir mobilresi.blog.realestate.com.au Ilustrasi parkir mobil

Sementara itu Wibowo Santosa, pemilik Permaisuri Ban menambahkan ban mobil bersifat fleksibel atau lentur, sehingga kalau dibiarkan tertekan dalam waktu lama bisa membuat struktur ban terganggu.

Bila struktur ban sudah terganggu, maka bisa menyebabkan masalah seperti benjol pada ban. Kondisi seperti ini disebabkan adanya efek tekanan pada benda padat seperti trotoar, sehingga bisa membuat benang baja yang ada pada ban menjadi terputus.

Baca juga: Simak Desain Honda All New BeAT Street, Kaki-kaki Baru

Walaupun sudah mengisi ban dengan tekanan yang tepat, udara akan masuk ke rongga dari benang baja yang putus. Alhasil timbul benjol yang terlihat dari luar.

“Kalau sudah seperti ini, ban yang benjol tidak bisa diperbaiki dan harus diganti yang baru,” kata Wibowo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau