Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Asal, Begini Tata Cara Jumper Aki yang Soak

Kompas.com - 09/08/2024, 10:31 WIB
Stanly Ravel

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Aki menjadi komponen penting pada mobil. Namun seiring dengan usia dan pemakaian kendaraan, bisa membuat kualitas dayanya menurun sehingga tak lagi optimal.

Dalam kondisi aki yang dayanya sudah tak lagi optimal, tentu akan merepotkan. Salah satu cara penanganan daruratnya adalah dengan melakukan jumper.

Namun demikian, melakukan jumper aki tak bisa asal karena bisa berdampak fatal. Ada teknik atau tata cara yang harus diikuti agar prosesnya bisa berjalan dengan baik.

Paling utama menyiapkan kabel jumper lengkap bersama klem. Setelah itu, siapkan juga aki yang kondisinya masih bagus sebagai media donor aki yang lemah atau akan di-jumper.

Baca juga: Update Harga Aki Mobil per Agustus 2024

Menurut Suparna, Kepala Bengkel Auto2000 Pramuka, pemasangan kabel harus diperhatikan baik-baik dan tak boleh salah mana yang lebih dulu.

Ilustrasi pemeriksaan aki mobilistockphoto.com Ilustrasi pemeriksaan aki mobil

"Pasang kabel plus dari aki yang satu ke aki yang lain. Setelah itu, baru kabel minus ke aki yang lain. Jadi, minus belakangan, plus duluan," kata Suparna, beberapa waktu lalu.

Kebel plus pada aki berwarna merah, sedangkan yang minus berwarna hitam. Setelah itu, pastikan juga klem sudah terpasang kencang untuk menghindari timbulnya percikan api.

Jangan lupa, proses pemasangan kabel jumper dilakukan pada aki yang lemah atau akan di jumper, baru disambungkan ke aki yang jadi bagus atau pendonor.

Baca juga: Cara Cek Baterai Mobil Hybrid yang Sudah Lemah

Ilustrasi jumper aki mobilMMKSI Ilustrasi jumper aki mobil

Setelah memastikan instalasi kabel jumper terpasang dengan baik, selanjutnya tinggal menghidupkan mesin mobil donor. Kemudian diikuti dengan mobil yang kondisi akinya lemah.

"Posisikan mesin mobil yang untuk jumper dinyalakan agar tenaganya tetap terjaga. Setelah mesin itu menyala, setelah di-jumper, maka segera melepaskan kabel jumper," kata Suparna.

Bila dirasa cukup, proses pelepasan kabel jumper juga ada urutannya. Pastikan untuk melepas kabel minus lebih dulu pada aki yang soal, baru kemudian pada aki yang jadi donor kemudian diikut kabel plus.

Baca juga: Tempuh Jakarta-Bandung Tanpa Emisi dengan BYD M6 [Video]

Ketika melepas klem pada kabel jumper, pastikan tidak menyenggol bagian mobil lainnya yang berbahan logam.

Ilustrasi aki mobilKompas.com/Dicky Aditya Wijaya Ilustrasi aki mobil

"Mobil yang tadi di-jumper jangan langsung dimatikan. Tapi, ditambah putaran mesinnya untuk melakukan pengisian melalui putaran alternator yang lebih tinggi, sehingga akinya lebih cepat terisi," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau