Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Ciri Pelek BBS Palsu

Kompas.com - 02/08/2024, 18:51 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelek BBS merupakan salah satu pelek legendaris dan jadi pilihan buat yang ingin ganti pelek. BBS juga merupakan salah satu pelek yang cukup banyak palsunya.

Wibowo Santosa, pemilik Permaisuri Ban, toko penyedia pelek dan ban ternama di Mahakam, Blok M, Jakarta Selatan, mengatakan, pada dasarnya pelek palsu tetap terlihat buat yang paham.

Baca juga: PO Arimbi Rilis 2 Unit Bus Baru untuk Pariwisata

"Ya pasti kalau pelek bagus ada palsunya. Justru itu jadi penghargaan buat produsennya kalau dipalsukan," kata Bowo panggilannya kepada Kompas.com, Kamis (1/8/2024).

 

Pelek aftermarket HSR BBSStanly/Otomania Pelek aftermarket HSR BBS

Bowo mengatakan, saat ini tampilan pelek palsu dapat mengecoh. Namun soal kualitas bisa jadi jauh berbeda.

"Misalnya begini orang kalau mau buat barang tiruan pasti akan membuat semirip mungkin. Jadi kalau sekilas mungkin sulit, tapi pasti terlihat," ujar Bowo.

"Biasanya itu terlihat kalau misalkan di pelek aslinya iatu cuma ada di ukuran besar-besar, tapi di palsunya itu ada yang kecil," ujar Bowo.

Baca juga: Skema Kredit Yamaha NMAX Neo, Cicilan mulai Rp 1,5 Juta

Meski secara harga lebih murah dan tampilannya mirip dengan yang asli, Bowo mengatakan sebaiknya jangan membeli pelek KW.

 

Ilustrasi pelek BBSBBS.com Ilustrasi pelek BBS

Baca juga: Begini Cara Perpanjang SIM Melalui Aplikasi Digital Korlantas Polri

"Jangan ya kalau menurut saya, Jangan saja," ujar Bowo.

Bowo mengatakan, pelek BBS merupakan merek yang punya ciri khas. Sejak lama merek ini konsisten dengan bentuk serupa hingga membuat penggemar tersendiri.

"Sudah lama ya BBS desainnya seperti itu, penyukanya cukup banyak, karena jadi ciri khas. Bukan cuma yang mau bergaya retro mobil baru juga (pakai)," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau