Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puncak Arus Balik Lebaran 2024 Usai, 30 Persen Pemudik Belum Kembali

Kompas.com - 16/04/2024, 13:41 WIB
Ruly Kurniawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan menyebut puncak arus balik Lebaran 2024 yang berlangsung hingga Selasa (16/4/2024) dini hari telah terlewati.

Namun, menurut prediksi yang sudah dirumuskan Korlantas Polri, masih ada sekitar 30 persen pemudik belum melakukan perjalanan balik ke wilayah Jakarta.

"Masih ada tersisa yang belum kembali ke Jakarta sekitar 30 persen lebih, baik itu di empat gardu maupun KM 66 yang menjadi titik krusial," kata Aan dalam konferensi pers, Selasa.

Baca juga: Jasa Marga Mencatat 907.000 Kendaraan Belum Kembali ke Jabotabek

Tayangan CCTV Jasa Marga per pukul 17.10 WIB di sekitar GT Cikatama.Tangkapan layar Tayangan CCTV Jasa Marga per pukul 17.10 WIB di sekitar GT Cikatama.

Dia menyampaikan perkiraan tersebut berdasarkan pantauan dari sejumlah ruas tol. Salah satunya, Jalan Tol Jakarta-Cikampek yang menjadi pusat arus balik.

"Kalau untuk puncak arus balik tahun 2024 ini, terjadi pada tadi malam hingga pagi jam 6 tadi," lanjutnya.

Ia berharap jumlah pemudik yang belum kembali bisa terbagi dalam dua hari ini. Sebab, dalam dua hari ini pemerintah masih memberikan ASN waktu untuk kerja dari rumah atau work from home (WFH) dan diskon tarif tol.

"Artinya angka tersebut kalau kita bagi dua pelaksanaan WFH hari ini dan besok berarti masing-masing tersisa 15 persen," kata Aan.

Baca juga: Alasan Bus AKAP Sulawesi Tanpa Fasilitas Makan Gratis

Kendaraan pemudik yang sedang antre di kantung parkir dermaga 2 Pelabuhan Bakauheni, Sabtu (13/4/2024) malam.KOMPAS.COM/TRI PURNA JAYA Kendaraan pemudik yang sedang antre di kantung parkir dermaga 2 Pelabuhan Bakauheni, Sabtu (13/4/2024) malam.

"Mudah-mudahan dengan angka yang kecil tersebut kira masih bisa melayani para pemudik yang akan balik dengan tidak melakukan rekayasa lalu lintas artinya dengan cara bertindak cara bertindak yang reguler," sambungnya.

Kendati demikian, ia memastikan pihaknya siap membuat rekayasa lalu lintas jika memang kembali terjadi kepadatan di jalan tol. Namun, rekayasa lalu lintas ini bersifat situasional.

"Kalau ada peningkatan arus dari timur maupun selatan, kita sudah siapkan rekayasa lalu lintas yang akan kita terapkan, terutama di Tol Japek di titik krusial km 66, kita akan laksanakan contraflow 2 atau 3 lajur tergantung kondisi lalu lintas," ungkap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau