Balapan Bertambah, Dorna Akui MotoGP 2024 Akan Banyak Kecelakaan

JAKARTA, KOMPAS.com - CEO Dorna Sports selaku promotor MotoGP, Carmelo Ezpeleta, mengatakan, musim ini bakal banyak kecelakaan yang terjadi. Tapi itu wajar sebab wajah balapan harus berubah.

Seperti diketahui jumlah seri MotoGP akan bertambah dari 21 seri pada 2023 menjadi 22 seri pada 2024, dan dengan adanya balapan sprint race pada hari sabtu maka total tahun ini akan ada 44 balapan.

Baca juga: Generasi Baru Toyota GR86 Pakai Sistem Hybrid?

Semakin banyak jumlah balapan maka resiko pebalap kecelakaan dan mengalami cedera semakin besar.

Namun Dorna tetap "keukeh" menggunakan format balapan dua kali dalam sepekan karena terbukti menambah jumlah penonton.

Twitter.com/YamahaMotoGP CEO Dorna Sport Carmelo Ezpeleta bersama Valentino Rossi

“Jelas, lebih banyak balapan berarti lebih banyak kemungkinan cedera. Tetapi olahraga ini harus mengalami evolusi," kata Ezlepeta dilansir dari Crash.net, Minggu (11/2/2024).

Musim lalu, total 15 pebalap dari 22 pebalap mengalami cedera dalam satu musim. Dari jumlah itu 9 pebalap melewatkan setidaknya satu kali balapan karena cedera.

Tahun ini, meski balapan belum dimulai sudah memakan korban. Franco Morbidelli jatuh dalam tes Portimao, Portugal sehingga melewatkan tes Sepang, Malaysia. Raul Fernandez pada hari pertama tes Sepang juga jatuh dan membuatnya absen pada tes hari kedua dan ketiga.

Baca juga: Dampak Skandal, Pengembangan Mobil Daihatsu Jadi Lebih Lama

Motorsport.com Kecelakaan MotoGP 2016 bertambah.

Meskipun jatuhnya dua pebalap tersebut karena faktor teknis, namun keduanya mengatakan peningkatan tekanan dan intensitas di sirkuit menjadi salah satu faktor.

Carmelo Ezpeleta mengatakan, meski ada resiko yang besar di baliknya MotoGP harus tetap menarik di era baru. Berbagai cara sudah dicoba dan sprint race terbukti membuat MotoGP semakin populer.

“Kami bertarung tidak hanya dengan olahraga lain, kami bertarung dengan bentuk hiburan lain dan kami harus berupaya mendapatkan penonton yang diperlukan untuk dapat melakukan itu,” ujarnya.