JAKARTA, KOMPAS.com - MG4 EV versi rakitan lokal menggemparkan pasar otomotif nasional dengan harganya yang turun secara signifikan. Tak sedikit orang yang penasaran dengan mobil listrik tersebut.
MG4 EV sudah dipasarkan sejak tahun lalu, tapi masih berstatus Completely Built Up (CBU) atau diimpor secara utuh. Belum lama ini, MG Motor Indonesia mengumumkan bahwa crossover listrik tersebut sudah dirakit secara lokal.
Baca juga: Dirakit di Cikarang, Harga Mobil Listrik MG4 EV Turun Rp 267 Juta
Harganya pun menurun sangat drastis, untuk tipe Magnify i-Smart, dari Rp 699,9 juta (OTR Jakarta) menjadi Rp 433 juta (OTR Jakarta). Penurunan harganya mencapai Rp 266,9 juta.
Saat ini, MG4 EV hadir dalam lima pilihan warna, yakni Brighton Blue, Arctic White, Black Knight, Metal Ash Grey, Scarlet Red, dan yang terbaru Volcano Orange.
Redaksi Kompas.com sudah pernah mengetes MG4 EV versi CBU untuk berkendara harian selama beberapa hari di Jakarta. Pihak MG Motor Indonesia mengeklaim bahwa tidak ada perubahan fitur dan lainnya antara model CBU dan CKD.
Untuk eksteriornya, MG4 EV tampil cukup agresif dengan desain lampu depan yang menyipit. Lampu depannya juga sudah terintegrasi dengan Daytime Running Light (DRL), serta mengadopsi teknologi LED.
Desain eksteriornya tidak terlalu futuristik, karena gagang pintunya masih menggunakan model konvensional. Tidak seperti beberapa mobil listrik lain yang sudah menggunakan model flush.
Desain pelek terlihat futuristik, tapi itu sebenarnya hanya cover dop dari bahan plastik. Meski demikian, tidak mengurangi estetika dari MG4 EV.
Bagian atap tidak dilengkapi dengan sunroof atau panoramic sunroof, seperti pada mobil listrik sekelasnya. Dimensinya sendiri tidak jauh berbeda dengan Ioniq 5, di mana panjang 4.287 mm, lebar 1.836 mm, tinggi 1.516 mm, dan jarak sumbu roda 2.705 mm. Jarak terendah ke tanah mencapai 117 mm.
Masuk ke bagian interior, tampilannya sedikit berbeda dengan eksteriornya. Sebab, desainnya terlihat lebih minimalis. Dasbor didominasi dengan warna hitam. Lalu, pada beberapa bagian diberi aksen hitam mengilap.
Untuk warna yang digunakan pada interior ini menggunakan model two-tone, kombinasi abu-abu dan putih. Kombinasi warna tersebut menghiasi jok, door trim, dan arm rest, serta plafon.
Namun, ada juga interiornya yang menggunakan satu warna, yakni hitam. Sayangnya, tidak dihiasi juga dengan sunroof atau panoramic roof, yang bisa memberikan kesan lapang pada kabin.
Terkait kenyamanan berkendara, jok bisa dirasa sangat empuk ketika pedal gas diinjak lebih dalam. Badan otomatis tertarik ke belakang. Pada saat itu, jok dirasa dapat menyerapnya dengan sangat baik.
Kenyamanan berkendara juga ditunjang oleh suspensinya. MG4 EV dibekali dengan suspensi depan McPherson Strut dan suspensi belakang 5-link. Kenyamanan yang diberikan suspensi ini tidak hanya dirasakan oleh penumpang pada baris depan, tapi juga baris belakang.
Secara keseluruhan, MG4 EV bisa dikatakan mampu memberi kenyamanan yang baik saat dipakai berkendara sehari-hari.