Mobil Listrik MG CKD Segera Meluncur, Harga Lebih Terjangkau

JAKARTA, KOMPAS.com -  MG Motor Indonesia akan mengumumkan harga dan spesifikasi dari kedua mobil listrik yang sudah berstatus rakitan lokal alias completely knocked down (CKD), Rabu (10/1/2024), di salah satu hotel bintang Lima di SCBD, Jakarta Selatan.

Pada pabrik perakitannya, MG Motor Indonesia langsung merakit dua model, yakni MG ZS EV dan MG4 EV. Pabriknya sendiri berlokasi di Cikarang, Jawa Barat.

Baca juga: Cuci Gudang, Diskon MG 4 EV Tembus Rp 70 Juta, MG HS Rp 55 Juta

Lihat Foto

MG4 EV dirakit secara lokal oleh MG Motor Indonesia di pabriknya yang terletak di Cikarang, Jawa Barat(Dok. MG Motor Indonesia)

Arief Syarifudin, Direktur Marketing & PR MG Motor Indonesia, mengatakan, komitmen MG bukan hanya pada pembuatan mobil berkualitas tinggi, tetapi juga pada penciptaan masa depan mobilitas yang berkelanjutan.

"New MG ZS EV bukan hanya unggul dalam desain dan teknologi, tetapi juga menjadi bukti nyata langkah maju kami dalam mendukung inisiatif ramah lingkungan,” ujar Arief, dalam keterangan resminya, belum lama ini.

Baca juga: Mobil Listrik MG Cyberster Tuntas Menjelajah 16.000 Km

Arief menjelaskan, dengan dirakit secara lokal, MG 4 EV tidak hanya menawarkan harga yang lebih terjangkau. Tapi, juga menunjukkan komitmen MG Motor Indonesia terhadap kualitas dan inovasi yang memenuhi standar internasional.

Lihat Foto

MG ZS EV dirakit secara lokal oleh MG Motor Indonesia di pabriknya yang terletak di Cikarang, Jawa Barat(Dok. MG Motor Indonesia)

"Kami sangat antusias untuk segera mengumumkan harga yang kompetitif bagi kedua model revolusioner ini," kata Arief.

Saat ini, MG4 EV dibanderol Rp 649,9 juta (OTR Jakarta) untuk tipe Ignite. Sedangkan tipe Magnify i-SMART, harganya Rp 699,9 juta (OTR Jakarta). Untuk MG ZS EV, masih belum diumumkan harganya sejak diluncurkan pada GIIAS 2023.

Lihat Foto

Ilustrasi pabrik MG Motor di Chonburi, Thailand.(KOMPAS.com/DIO DANANJAYA)

Jika Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) kedua mobil listrik tersebut bisa mencapai 40 persen, maka akan mendapatkan insentif dari pemerintah. Harganya pun akan bisa lebih terjangkau lagi.