CHANGZOU, KOMPAS.com - BYD menjadi salah satu pabrikan mobil listrik terbesar di China. Kali ini Kompas.com berkesempatan melihat langsung perakitan mobil listrik di salah satu megafactory BYD yang berada di Changzou, China.
Megapabrik ini adalah salah satu dari delapan pabrik besar yang dimiliki BYD di China. Berdiri sejak 2011 dan dibangun hanya dalam kurun waktu 12 bulan atau satu tahun.
Saat ini pabrik Changzou digunakan buat memproduksi BYD Atto 3 dan BYD Seal, untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri dan juga kebutuhan ekspor ke luar China. Ada dua model yang diproduksi, yakni setir kiri untuk penjualan lokal, dan mobil setir kanan buat dieskpor.
Baca juga: Cerita BYD Jalin Kerja Sama dengan Mercedes-Benz dan Toyota
Eagle Zhao, Presiden Direktur PT BYD Motor Indonesia, menjelaskan, pabrik ini memiliki tingkat efisiensi yang tinggi karena hampir 90 persen pekerjaan sudah dilakukan secara otomatis melalui sistem robotik.
"Kami mempekerjakan sekitar 450 karyawan di pabrik ini, namun 90 persen pekerjaan pabrik sudah dilakukan secara otomatis dengan robot. Ini demi mendapatkan tingkat presisi yang tinggi dalam merakit mobil," jelas Eagle saat mendampingi media dari Indonesia, Kamis (18/12/2023), di pabrik BYD Changzou, China.
Baca juga: Spesifikasi Calon Taksi Listrik Baru Bluebird, BYD E6
Kompas.com berkesempatan melihat tahapan-tahapan perakitan mobil listrik BYD secara detail. Dimulai dari area stamping yang didesain sendiri oleh BYD untuk memproduksi panel bodi dan struktur mobil.
Lalu ada area welding, di mana area ini memiliki teknologi pengelasan menggunakan laser, yang merupakan teknologi yang paling tinggi. Sistem ini menghasilkan tingkat kerapatan pengelasan rangka yang baik dan hampir tidak terlihat.
Berlanjut ke area assembling, dengan sistem otomatisasi perakitan yang menyatukan timing perakitan antara rangka mobil, platform dan baterai secara bersamaan dan presisi, sebelum akhirnya masuk ke area Quality Control dan jadi sebuah mobil.
Kapasitas produksi megapabrik BYD Changzou ini sebanyak 1.200 unit mobil per hari yang terbagi dalam dua shift. Kapasitas terpakai bisa mencapai lebih dari 300.000 unit per tahun yang disesuaikan dengan kebutuhan market.
“Pada dasarnya Industri otomotif terdiri dari dua bagian penting yakni manufacturing dan distribusi. Pada kunjungan pabrik ini, kami bermaksud untuk menunjukkan kesiapan BYD dalam menyuplai dan memenuhi kebutuhan di market melalui fasilitas produksi yang canggih dan besar,” jelas Luther Panjaitan, Head of Marketing Communication, PT BYD Motor Indonesia.
Hanya saja, dengan alasan menjaga kerahasiaan perusahaan, pada kunjungan pabrik BYD ini tidak diperkenankan mengambil foto atau video, untuk melihat dan merekam proses produksi yang sedang berjalan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.