Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Lagi Soal Gaya, Modifikasi Truk Kini Prioritaskan Fungsi

Kompas.com - 30/10/2023, 09:42 WIB
Janlika Putri Indah Sari,
Stanly Ravel

Tim Redaksi


KUDUS, KOMPAS.com – Selain mobil, modifikasi truk juga sudah menjadi tren yang ada sejak lama di Indonesia.

Biasanya, truk hasil modifikasi akan tampil nyentrik dan nyeleneh mengikuti desain impian pemiliknya.

Tak jarang pemilik atau sopir truk rela merogoh kocek dengan nominal fantastis agar bisa menyulap truk menjadi kendaraan idaman yang unik.

Toni, Pengurus Pusat Canter Mania Indonesia Community (CMIC) mengatakan, saat ini modifikasi truk di Tanah Air tidak hanya sekedar hobi.

Baca juga: Komunitas Pecinta Truk Canter Gelar Jambore ke-10

Menurutnya, saat ini modifikasi truk lebih banyak diperuntukan untuk memaksimalkan kinerja kebutuhan kendaraan.

“Sekarang ini orang yang lakukan modifikasi truk tidak hanya sekedar hobi saja tapi untuk fungsi. Misal medan yang akan dilintasi itu jalan yang bagus dan rata, biasanya akan mereka buat ceper. Lalu kalau jalan yang terjal, maka akan dipilih juga ban yang cocok seperti apa,” kata Toni kepada Kompas.com di Kudus, Minggu (29/10/2023).

 

Modifikasi truk CanterKOMPAS.com/ JANLIKA PUTRI Modifikasi truk Canter

Modifikasi truk yang mengutamakan tampilan biasanya untuk kebutuhan kontes saja. Sehingga akan jarang digunakan untuk aktifitas sebagai mobilitas kendaraan niaga

Tony menjelaskan, sebagai kendaraan niaga truk sangat dibutuhkan untuk aktifitas yang krusial mengenai bisnis.

Apabila truk melalukan modifikasi hanya untuk mengutamakan tampilan saja, itu justru akan membuat pemiliknya rugi.

Baca juga: Klasemen Usai MotoGP Thailand 2023, Jorge Martin Pepet Bagnaia

Modiifkasi truk di Jamnas ke-10 CanterDOK. KTB Modiifkasi truk di Jamnas ke-10 Canter

“Karena kalau tidak mementingkan fungsi akan merepotkan karena truk ini untuk kerja, untuk cari duit, bukan cari sensasi. Kalau saat ini memang mayoritas modifikasi truk hanya pada bodi saja tidak engine,” kata Toni

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau