JAKARTA, KOMPAS.com - Mercedes-Benz Trucks resmi meluncurkan truk listrik versi truk jarak jauh. Peluncuran perdana eActros 600 berlangsung di Break Autohof Hamburg Nordheide, Jerman, Selasa (10/10/2023).
Dengan diluncurkannya truk listrik berkekuatan baterai kelas heavy-duty ini, Daimler Truck bermaksud untuk menetapkan standar baru dalam transportasi angkutan jalan raya, terutama dalam hal teknologi, keberlanjutan, desain, dan profitabilitas bagi operator kendaraan listrik.
Karin Rådström, CEO Mercedes-Benz Trucks, mengatakan, tidak seperti truk lainnya, eActros 600 mewakili transformasi transportasi angkutan barang di jalan raya menuju netralitas CO2.
"Truk ini dilengkapi dengan teknologi penggerak yang sangat inovatif, yang menawarkan efisiensi energi yang sangat tinggi kepada pelanggan kami, dan dengan demikian juga menawarkan profitabilitas. Hal ini membuat e-mobilitas semakin menarik bagi operator armada," dikutip dari keterangan resmi, Rabu (11/10/2023).
Baca juga: Belajar dari Kesalahan, Jack Miller Incar Podium MotoGP Mandalika
Secara visual, e-truck memiliki ciri khas desain yang baru dan murni dengan garis-garis yang bersih dan bentuk yang aerodinamis.
Untuk jangka panjang, truk listrik ini diharapkan dapat menggantikan sebagian besar truk diesel di segmen transportasi jarak jauh yang krusial.
Penjualan truk listrik akan dimulai tahun ini, namun produksi dijadwalkan akan dimulai akhir 2024.
Kendaraan niaga listrik ini memiliki kapasitas baterai yang tinggi, lebih dari 600 kilowatt jam, sehingga model ini dinamai 600.
Poros penggerak listrik dikembangkan secara internal memungkinkan e-truck mencapai jarak tempuh 500 kilometer tanpa pengisian ulang. Sehingga eActros 600 akan mampu menempuh jarak lebih dari 1.000 kilometer per hari.
Hal ini dimungkinkan dengan pengisian ulang selama waktu istirahat pengemudi - bahkan tanpa pengisian daya megawatt.
Selain pengisian daya CCS hingga 400 kW, eActros 600 nantinya akan dapat menggunakan pengisian daya Megawatt (MCS).
Baca juga: Yamaha Ngotot Incar VR46 buat Jadi Tim Satelitnya
Pada awal penjualan, pelanggan akan dapat memesan pra-instalasi untuk produk ini. Setelah teknologi MCS tersedia dan distandarisasi di semua produsen, maka MCS akan mungkin untuk dipasang pada model eActros 600 ini.
Baterai dapat diisi dari 20 hingga 80 persen dalam waktu sekitar 30 menit di stasiun pengisian daya yang sesuai dengan output sekitar satu megawatt.
Kendaraan ini secara teknis dirancang untuk berat kombinasi kotor hingga 44 ton. Dengan semi-trailer standar, eActros 600 mampu memiliki muatan sekitar 22 ton di Uni-Eropa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.