Berapa Umur Komponen AC Mobil?

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua pekan terakhir cuaca di sebagian wilayah Indonesia sedang panas-panasnya. Menurut BMKG, suhu bisa mencapai 35-37 derajat celsius yang membuat pemilik mobil mengeluh AC mobil tidak dingin.

Ada anggapan bahwa mengubah suhu hingga paling dingin dapat cepat merusak AC, tapi hal itu dibantah oleh Rastomo Yudho Hermawan, Kepala Cabang Bengkel Resmi AC Denso, PT Kikijaya Airconindo di Radio Dalam, Jakarta Selatan.

Baca juga: Daihatsu Sigra Bekas, Harga Dibanderol Mulai Rp 106 Jutaan

KOMPAS.com/ JANLIKA PUTRI Kompresor AC mobil

Menurut Yudho, memaksimalkan suhu hingga ke suhu paling dingin tidak akan merusak AC mobil. Faktor yang merusak komponen AC mobil ialah perawatan yang buruk.

Meski demikian, Yudho mengatakan, tiap komponen pasti punya umur dan hal itu tergantung dari produsen. Sebab produsen pasti mempertimbangkan skala ekonomi saat membuat suatu produk.

"Memang sudah dihitung optimalnya dia segitu, tapi memang jangka panjang yang kerja lebih keras komponen lebih pendek," ujar Yudho kepada Kompas.com, Jumat (29/9/2023).

Baca juga: Rapor Penjualan Sasis Bus Terlaris Agustus 2023, Hino Unggul

KOMPAS.com/Gilang Biar tetap nyaman maka AC mobil juga perlu servis rutin sehingga siapapun yang berada di kabin akan betah.

"Contoh rata-rata konsumen kami itu Gran Max yang buat pengantar barang itu dipakai 24 jam on (menyala) terus, otomatis umurnya paling 3 tahun kompresor kena, karena digeber terus seperti mobil kan ada batasan umur," ujar Yudho.

Namun, Yudho mengatakan, umur komponen tidak selamanya karena pemakaian keras yang terus menerus, bisa juga tergantung model tertentu.

"Trennya Innova Reborn umur 5-6 tahun sudah pada korosif evaporatornya bocor. Tapi ini kan ketahanan komponen dari pabrik. Saya pakai Innova yang lama 10 tahun baru bocor," ujar Yudho.