JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan RI (Kemenhub) akan memanggil PT Astra Honda Motor (AHM) sebagai buntut dari masalah rangka eSAF pada skutik Honda yang dicurigai berkarat dan mudah patah.
Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub Danto Restyawan menyatakan, pemangilan tersebut dijadwalkan pada Senin (28/8/2023) besok, untuk menelusuri akar masalah yang sudah viral itu.
"Besok (28/8/2023) kita jadi mengundang AHM untuk rapat," kata dia saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu (27/8/2023).
Baca juga: Respons Konsumen Honda Soal Video Klarifikasi Rangka eSAF
"Benar. (Pembahasannya) soal rangka itu," lanjut Danto.
Ia menambahkan pemanggilan nanti akan melibatkan sejumlah perwakilan Kemenhub, salah satunya dari Balai Pengujian Laik Jalan dan Sertifikasi Kendaraan Bermotor (BPLJSKB) .
Balai milik Kemenhub ini bertugas menguji kendaraan, termasuk produk motor Honda, sebelum dapat dijual ke pasar. Tugas mereka menerbitkan Sertifikat Uji Tipe (SUT) dan Sertifikat Registrasi Uji Tipe (SRUT).
Meski demikian, Danto belum bisa memastikan langkah apa yang akan disarankan ke perusahaan otomotif asal Jepang terkait.
Baca juga: Telanjur Beli Motor Honda Rangka eSAF, Begini Cara Antisipasi Karat
Sebelumnya, Ditjen Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (PKTN) Kementerian Perdagangan meminta AHM untuk melakukan recall atau penarikan kembali untuk beberapa model motor hasil produksi yang diindikasi terdampak.
Binsar Panjaitan, Ketua Tim Pengawasan dan Penindakan Produk Logam dan Elektronik Ditjen PKTN menjelaskan, proses recall tersebut merupakan bentuk tanggung jawab AHM bagi para konsumen.
“Ini sudah menyangkut perlindungan konsumen, memang ada kewajiban dari pelaku usaha untuk melindungi para konsumen,” ujar Binsar saat berbincang dengan Kompas.com di Jakarta, Kamis (24/8/2023).
Baca juga: Kendaraan Euro 4 Pakai BBM Tidak Sesuai Standar Jadi Penyebab Polusi
Binsar menganjurkan AHM untuk menyiapkan mekanisme pengaturan terperinci untuk mengatasi komplain, terkait kasus rangka eSAF ini.
Namun dalam konferensi pers pada pekan lalu, pihak AHM belum mau melakukan recall. Sebab perusahaan masih melakukan kajian terhadap masalah tersebut. Mereka sarankan bagi pemilik melakukan pengecekkan ke diler resmi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.