JAKARTA, KOMPAS.com - Pertamina siap meluncurkan bahan bakar minyak (BBM) terbaru, yaitu campuran Pertamax dengan nabati etanol (Bioetanol).
Rencananya, BBM bioetanol bakal diposisikan lebih tinggi daripada Pertamax dan diperuntukkan bagi kendaraan bermotor.
Meski begitu, Pertamina belum bisa memberikan informasi mengenai rincian jenis BBM tersebut.
Kehadiran bioetanol tentu membutuhkan penyesuaian pada sektor mesin apakah bahan bakar tersebut cocok untuk mobil. Seperti yang diungkapkan oleh Astrid Ariani Wijana, Head of Marketing Department PT Hyundai Motors Indonesia (HMID).
Baca juga: TVS Apache RTR 310 Baru Tertangkap Kamera, Desain Super Agresif
“Untuk itu nanti akan coba cek dengan tim terkait karena mekanisme bioetanol otomatis kita perlu tahu juga apa saja yang jadi formulasi dan melihat dari kesiapan kendaraan karena masing-masing punya spesifikasi mesin berbeda,” ucap Astrid di Jakarta, Senin (17/7/2023).
Untuk diketahui, bioetanol merupakan salah satu bahan bakar nabati yang terbuat dari tumbuhan melalui proses fermentasi.
Sebelumnya, pemerintah sudah mengedarkan Biodiesel 35 persen (B35).
Biodiesel merupakan campuran bahan bakar nabati berbasis minyak kelapa sawit, yaitu Fatty Acid Methyl Esters (FAME).
Baca juga: Penjualan Sasis Bus, Mitsubishi Fuso Terlaris
Namun, ternyata dibutuhkan penyesuaian pada sektor mesin agar bisa menggunakan bahan bakar tersebut.
Sebab, biodiesel memiliki kandungan detergen yang bisa mengangkat kotoran yang ada di sistem bahan bakar sehingga terkumpul di filter. Hal ini menyebabkan masa pakai filter akan lebih pendek.
Hadirnya bioetanol juga tentu membutuhkan penyesuaian pada sektor mesin. Utamanya agar cocok dengan mobil yang diperuntukkan bagi pasar Indonesia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.