Hari Ini Diprediksi Jadi Puncak Kepadatan Lalu LIntas di Lembang

JAKARTA, KOMPAS.com - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Cimahi, Kabupaten Bandung memprediksi bahwa akhir pekan ini (1-2 Juli 2023) akan menjadi puncak kepadatan arus lalu lintas wisatawan di kawasan Lembang dan sekitarnya.

Hal tersebut dikarenakan adanya libur panjang Hari Raya Idul Adha 2023, yang berlangsung selama 28 Juni 2023 sampai 2 Juli 2023. Adapun Lembang, masih jadi salah satu kawasan wisata yang diminati masyarakat di Jabodetabek.

Atas proyeksi itu, KBO Satlantas Polres Cimahi Iptu Dede mengatakan pihaknya telah persiapkan sejumlah rekayasa. Apabila dinilai lalu lintas mulai padat akan ada kebijakan one way atau satu arah.

Baca juga: Jaga Emosi Kalau Kena Macet Saat Liburan

Kompas.com/Wasti Samaria Simangunsong Petugas keamanan sekolah Global Islamic School (GIS) mengurai kepadatan lalu lintas di depan SD GIS, Senin (5/6/2023) pagi.

"Kemungkinan puncak (arus) Jumat hari ini, Sabtu atau hari Minggu, itu tetap kami antisipasi dan kami pantau terus baik di jalan arteri maupun di tol yang mengarah Kota Bandung," kata dia melansir NTMCPolri, Jumat (30/6/2023).

"Cara bertindak yang kami laksanakan apabila terjadi peningkatan volume dari kendaraan yang akan mengarah ke Lembang atau sebaliknya, tentu kami akan melaksanakan one way sepenggal," lanjut Dede.

Dalam kesempatan sama, ia juga melaporkan bahwa pada ari tiga masa libur panjang Idul Adha 2023, arus lalulintas di kawasan objek wisata Lembang, Kabupaten Bandung masih terus mengalami peningkatan volume kendaraan wisatawan, Jumat (30/6/2023).

Baca juga: Bikin SIM Online, Begini Cara Pakai Aplikasinya

ITV.com/PA Ilustrasi lalu lintas kendaraan di London, Inggris.

Memasuki siang hari kepadatan kendaraan dan antrean panjang kendaraan wisatawan menuju Lembang masih terjadi mulai di Jalan Ledeng Kota Bandung.

Tepat di Jalan Cidadap Bandung atau batas kota menuju kawasan objek Wisata Lembang, antrean kendaran pun terlihat mengular hingga dua kilometer (km) bahkan lebih.

Dominasi kendaraan pribadi berpelat nomor Jabodetabek ini pun hanya bisa memacu kendaraannya dengan kecepatan 5 kilometer hingga 20 kilometer per jam.