JAKARTA, KOMPAS.com – Pasar motor listrik di Indonesia masih didominasi merek China, belum ada satu pun merek Jepang yang memasarkan motor listriknya ke konsumen.
Meski begitu, motor listrik dari merek Jepang kabarnya telah melakukan pengajuan Sertifikat Uji Tipe (SUT) ataupun Sertifikasi Uji Tipe Kendaraan Bermotor (SRUT)
Seperti diketahui, SUT dan SRUT adalah salah satu cara Kementerian Perhubungan mengatur Lalu Lintas dan Angkutan Jalan untuk mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran berlalu lintas.
Baca juga: Aksesori Bapak-bapak buat Xpander 2022, Full Spec Cuma Rp 4 Jutaan
Joko Kusnanto, Kasie Sertifikasi Kendaraan Umum Direktorat Sarana Transportasi Jalan Ditjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, mengatakan, saat ini sudah ada 115 model motor listrik yang lolos uji tipe dari sekitar 52 APM.
“Dari 52 APM yang lolos, termasuk uji tipe merek Jepang. Merek Jepang itu belum launching,” ujar Joko di JIExpo, Kemayoran, Jakarta (23/2/2023).
“Mungkin kalau masalah tipenya apa, dari merek-merek tersebut ya. Tapi sudah ada memang, (SUT-nya) sudah mengajukan. Tapi SRUT-nya menunggu launching mungkin,” kata dia.
Baca juga: Selis Siapkan Baterai Motor Listrik dengan Jarak Tempuh 180 Km
Seperti diketahui, pada pameran IIMS 2023, PT Astra Honda Motor (AHM) telah mengenalkan motor listrik EM-1 e: yang kabarnya siap diluncurkan di Indonesia.
Honda memang belum mengonfirmasi tipe motor listriknya. Namun dipastikan masih ada satu model lagi yang akan dikenalkan tahun ini.
Selain itu, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) juga bersiap meluncurkan motor listriknya.
Untuk diketahui Yamaha E01 sudah menjalani tes pasar sejak tahun lalu. Adapun Yamaha Neos telah dikenalkan di IIMS 2023, namun baru dijual untuk pasar Eropa dan Vietnam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.