Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Canggih, Immobilizer pada Mobil Tetap Punya Kelemahan

Kompas.com - 28/06/2021, 08:22 WIB
Aprida Mega Nanda,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Immobilizer merupakan salah satu fitur canggih yang ada pada mobil keluaran terbaru.

Berbeda dengan kunci model standar pada umumnya, kunci mobil ini sudah dirancang menggunakan sistem enkripsi elektronik sehingga akan jauh lebih aman.

Pada kunci immobilizer terkandung transponder chip yang memiliki kode khusus dan terpasang di dalam mobil. Jika kode dalam kunci dan mobil cocok, maka mesin mobil akan menyala.

Meski dinilai memiliki banyak kelebihan, tapi ada salah satu kelemahan dari fitur ini.

Baca juga: Bolehkan Mencampur Nitrogen dengan Udara Biasa buat Ban

Marketing Product Planning Division Head PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Anjar Rosjadi mengatakan, jika seluruh kunci immobilizer hilang, biaya yang dikeluarkan untuk memperbaiknya tidak sedikit.

Sebab, perangkat immobilizer sangatlah kompleks karena terdiri dari rangkaian sistem rumit dan enkripsi kode-kode tertentu.

Ada transponder chip pada kunci mobil, kemudian transponder pada lubang kunci, sampai yang terhubung ke electronic control unit atau ECU.

Contoh kunci immobilizerOtomania/Setyo Adi Contoh kunci immobilizer

“Meski anak kunci bisa diduplikat dan bisa pas masuk ke lubang kunci, tapi bila tidak ada sinyal dari transponder ke ECU yang sesuai, maka mobil tetap tak akan mau distarter atau nyala,” ujar Anjar saat dihubungi Kompas.com, Jumat (25/6/2021).

Karena banyaknya sistem tadi, tak heran ketika kunci atau remote keyless yang sudah dilengkapi sistem keamanan immobilizer hilang, maka biaya pergantiannya pun sangat mahal.

Baca juga: Pantauan MPV Bekas Harga di Bawah Rp 70 Juta di Surabaya

“Memang mahal, kalau semua kunci sudah hilang sampai masternya, karena tak bisa diduplikat lagi. Biasanya jutaan pada mobil-mobil mewah karena satu set semua harus diganti, termasuk sampai ECU juga agar fungsi semuanya bsia kembali normal dan kunci yang hilang tak lagi bisa digunakan. Kalau sekadar smart key saja tanpa immobilizer pasti lebih murah,” kata Anjar.

Oleh sebab itu, Anjar mengingatkan, sebaiknya kunci immobilizer dijaga dengan baik agar tidak jatuh ke tangan orang lain.

“Sebab, jika sudah seperti itu, tidak menutup kemungkinan akan kehilangan mobil kesayangan Anda, karena bisa disalah gunakan oleh orang tidak bertanggung jawab,” ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau