Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lewat Elvindo, Kemenperin Harap Motor Listrik Makin Populer

Kompas.com - 13/01/2020, 06:42 WIB
Stanly Ravel,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Indo Jaya Motor Electric, selaku pemegang merek skuter listrik Electric Vehicle Indonesia atau Elvindo, sebentar lagi siap menjajakan ragam produknya dengan harga yang relatif murah.

Seperti diketahui, Elvindo mengklaim bakal menjual skuter listrik dengan rentang harga dari Rp 5 jutaan hingga Rp 13 juta. Bahkan, skuter listrik ini akan dilengkapi dengan surat-surat dan nomor polisi sehingga bisa digunakan di jalan raya.

Mendengar harga jual produk Elvindo, Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Harjanto sangat menyambut baik. Pasalnya, harga motor listrik yang ada saat ini relatif masih mahal.

Baca juga: Skuter Listrik Elvindo Berencana Bangun Pabrik di Subang

"Jadi nanti motor ini akan memiliki nomor polisi juga, akan diurus. Kalau dipasarkan dengan harga seperti tadi, peluang justru tinggi, karena kita tahu yang ada sekarang ini pun harganya masih tinggi, masih di atas Rp 20 juta lebih," ucap Harjanto saat berbincang dengan Kompas.com, di Cikupa, Tangerang, Sabtu (11/1/2020).

Menurut Harjanto, bila harga motor listrik yang dipasarkan saat ini masih beda tipis dengan motor konvensional, akan sangat sulit bersaing di pasar. Apalagi, mengingat kendaraan listrik sangat baru di Indonesia yang membuat pertimbangan tersendiri bagi masyarakat.

Namun, bila banderol dengan nominal lebih murah dari skuter listrik lain, bahkan bermesin konvensional sekalipun, besar kemungkinan akan memiliki prospek yang cukup baik. Paling tidak, bisa menarik minat masyarakat untuk menjajalnya lebih dulu.

Baca juga: Skuter Listrik Elvindo Dijual Murah, Mulai Rp 5 Jutaan

"Dengan harga murah, otomatis akan menggoda masyarakat untuk mencoba, mereka pasti mau merasakan seperti apa naik motor listrik. Dari situ nanti bisa berkembang sampai membandingkan segi keuntungan dan nilai ekonomisnya," ujar Harjanto.

"Memang kalau mau dorong populasi kendaraan listrik dan bikin masyarakat beralih, dari segi harga harus bisa kompetitif dengan yang ada atau motor konvensional. Apalagi bila modelnya dibuat beragam, artinya bukan skuter saja," kata Harjanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
boleh juga pengusahanya itu. ambil sparepart china comot sana comot sini. jadilah elvindo. semoga bs jadi batu pijakan rakyat utk mengenal electric vehicle. pelan2 nanti rambah sektor mobil juga baru mantap


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
AS Beri Sanksi Baru Atas Program Drone yang Beroperasi di Iran, UEA, dan China
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau